Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 11 Mar 2022 16:18 WIB ·

178 Hewan Ternak Mati Terdampak Banjir Bandang Banggai


Sisa puing sampah dan material lain dari banjir bandang menumpuk di permukiman warga di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3). Foto : BPBD Kabupaten Banggai Perbesar

Sisa puing sampah dan material lain dari banjir bandang menumpuk di permukiman warga di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3). Foto : BPBD Kabupaten Banggai

Burangrang.com | Sulawesi – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Rabu (9/3) telah menyebabkan 178 hewan ternak mati. Adapun rinciannya 3 ekor sapi, 5 ekor kambing, 20 ekor babi dan 150 ekor ayam.

Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai per Jumat (11/3), banjir bandang juga telah menyebabkan 8 unit rumah rusak berat, 7 unit rusak sedang dan 17 unit rusak ringan.

Banjir bandang itu tercatat sempat merendam permukiman warga dengan tinggi muka air 100 sentimeter. Adapun kondisi mutakhir saat ini air telah surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka dari material lumpur yang terbawa banjir.

Tim BPBD Kabupaten Banggai bersama lintas instansi gabungan telah berkoordinasi guna kaji cepat, monitoring kondisi mutakhir, membantu proses evakuasi, pembersihan material dan memberikan bantuan logistik serta peralatan.

Hujan dengan intensitas ringan, sedang dan yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Minggu (13/3), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi hal tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan agar dilakukan secara berkala.

Sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

Pewarta : Cil
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar