Menu

Mode Gelap
Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com Dukungan Cash Sponsor dan Kredibilitas Pelaku Ekspedisi Gunung Pendakian Yang Berada di Wilayah Taman Nasional Cara Sederhana Menjaga Kebugaran Fisik Sebelum Naik Gunung Mungkinkah Beda, Ekspedisi dan Petualangan?

Artikel · 7 Jun 2022 17:01 WIB ·

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser


 Tim Burangrang selepas doa bersama sebelum memulai pendakian Gunung Leuser, 13 Maret 2021. (Foto: Burangrang.com) Perbesar

Tim Burangrang selepas doa bersama sebelum memulai pendakian Gunung Leuser, 13 Maret 2021. (Foto: Burangrang.com)

20. Sumber Air di Sebagian Pos berupa Kubangan Tadah Hujan
Mengenai sumber air untuk dikonsumsi pada saat pendakian ke Gunung Leuser berasal dari dua sumber; dari sungai dan dari kolam atau kubangan temporer. Air yang bersumber dari kubangan berasal dari resapan-resapan tanah mengingat hutan di Gunung Leuser memiliki karakter berlumut dan tropis.

Namun sebagian besar sumber air kubangan tersebut berasal dari tadah hujan. Banyak kolam-kolam kecil di sekitar shelter yang sengaja dibuat untuk menampung air hujan. Mengenai warna air di masing-masing pos berbeda-beda, kadang ada yang bening kadang kecoklatan tapi cukup aman untuk dikonsumsi.

21. Melintasi 1 Sungai Besar
Selama pendakian di Gunung Leuser Sobat Burangang akan melintasi 5 sungai. Dari kelima sungai tersebut satu sungainya merupakan sungai yang cukup lebar dan deras yaitu Sungai Alas. Dan salah satu shelter atau pos di Gunung Leuser letaknya berada di tepian Sungai Alas.

Dua sungai lainnya terletak sebelum kita tiba di Camp Sungai Alas, kedua sungai itu tidak terlalu lebar. Sedangkan dua sungai berikutnya dapat Sobat Burangang jumpai setelah melewati Camp Sungai Alas, yang juga dijadikan sebagai shelter yaitu Sungai Krueng Kelut 1 dan Sungai Krueng Kelut 2. Kedua sungai ini lebih lebar dari kedua sungai sebelumnya tapi tidak selebar sungai Alas.

22. Terdapat Dataran Luas di Ketinggian 3.000 Mdpl
Seperti di Gunung Gede, Alun-alun Suryakencana merupakan dataran luas yang letaknya tidak jauh dari puncak Gunung Gede. Demikian juga dengan Gunung Leuser yang memiliki dataran luas yang disebut dengan Camp Lapangan Bola. Bedanya dengan Alun-alun Suryakencana, Camp Lapangan Bola berada diketinggian 3.200an Mdpl dengan kondisi tanah secara keseluruhan berair setinggi mata kaki.

23. Minimnya Jumlah Petugas Taman Nasional
Luas Taman Nasional Gunung Leuser adalah 830.268,95 hektar. Sedangkan luas wilayah yang memiliki jalur pendakian ke Gunung Leuser, yaitu Resort Kedah, luasnya 589,51 hektar. dari luasan itu petugas yang mengelola zona tersebut hanya berjumlah 3 orang.

Gunung Leuser

Panorama Sungai Alas, yang disalah satu sisinya merupakan salah satu Shelter atau Camp Sungai Alas saat pendakian Gunung Leuser. (Foto: Burangrang.com)

24. Peta Topografi Masih Versi Lama
Saat mendaki Gunung Leuser kami prepare menyiapkan peta topografi, baik yang berupa print out maupun versi online via aplikasi offline. Topografi yang kami bawa merupakan keluaran lama, peta Bakosurtanal (sekarang BIG) tahun 1980an.

Berharap saat di Taman Nasional Gunung Leuser terdapat peta topografi edisi terbaru, sayangnya untuk ke kantornya pun tidak sempat kami lakukan. Karena sudah mendengar lebih dulu kalau petugas sedang berada dilapangan semua.

Bahkan di akhir pendakian, peta topografi lama yang kami bawa kami tinggalkan di camp nya Mr. Jali. Selain untuk kenang-kenangan mungkin saja selama peta itu disana bisa bermanfaat karena kabarnya peta topografi disana tidak tersedia.

25. Menggunakan Sepatu Anti Basah Pilihan Tepat
Seperti telah disampaikan diatas, bahwa medan lintasan pendakian Gunung Leuser cukup lembab dan melewati medan berawa. Sangat direkomendasikan bagi Sobat Burangang yang ingin mendaki Gunung Leuser menggunakan sepatu yang sepenuhnya berbahan karet atau anti air (water proof). Hal itu agar kaki Sobat Burangang selalu kering, tidak lembab karena sepatu trekking yang biasa.

Sepatu berbahan karet yang digunakan para guide atau porter Gunung Leuser cukup rekomended. Selain berbahan karet harganya pun relatif murah, cukup Rp20.000. Sepatu dengan dua pilihan warna hitam dan putih itu bisa Sobat Burangang beli di pasar tradisional sebelum Dusun Kedah.

26. Menggunakan Ransel 60-70 Liter Cukup Bijak
Penggunaan ransel atau carrier berukuran 60-70 liter menjadi satu keharusan bagi Sobat Burangang yang ingin mendaki Gunung Leuser. Sebab membutuhkan waktu pendakian yang cukup panjang, 12-14 hari untuk naik dan turun. Sehingga hal itu berpengaruh pada jumlah logistik yang harus dibawa, minimal lebihi 1 hari untuk logistik cadangan yang harus dibawa.

Demikian Sobat Burangang fakta-fakta seputar pendakian Gunung Leuser yang dapat kami ringkas. Semoga informasi ini ada sedikit manfaatnya bagi Sobat Burangang yang ingin mendaki Gunung Leuser. Jika Sobat Burangang membutuhkan nomor telepon guide Gunung Leuser, bisa menghubungi kami redaksi Burangang.com atau dapat membuka situs gunungleuser.or.id/kedah atau melalui google maps Taman Nasional Gunung Leuser di kolom ulasan.

Tayangan diatas merupakan tampilan video yang telah kami muat pada akun Youtube Explore Media, selamat menyaksikan. Jangan lupa dukungannya untuk subscribe, like, share, dan comment. Terima kasih

Penulis/Editor: DJ

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4,351 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Dukungan Cash Sponsor dan Kredibilitas Pelaku Ekspedisi

8 September 2022 - 14:19 WIB

Ekspedisi

Gunung Pendakian Yang Berada di Wilayah Taman Nasional

7 September 2022 - 17:23 WIB

Taman Nasional

Cara Sederhana Menjaga Kebugaran Fisik Sebelum Naik Gunung

5 September 2022 - 16:17 WIB

Naik Gunung

Mungkinkah Beda, Ekspedisi dan Petualangan?

4 September 2022 - 14:40 WIB

Petualangan

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat
Trending di Artikel