Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 2 Mar 2022 13:11 WIB ·

60 KK di Lamongan Kebanjiran Akibat Saluran Irigasi Meluap


Tim BPBD Kabupaten Lamongan melakukan pemantauan pascabanjir di Lamongan, Selasa (1/3)). Foto : BPBD Kabupaten Lamongan Perbesar

Tim BPBD Kabupaten Lamongan melakukan pemantauan pascabanjir di Lamongan, Selasa (1/3)). Foto : BPBD Kabupaten Lamongan

Burangrang.com | Lamongan – Sebanyak 60 KK yang tinggal di Desa Bulubrangsi dan Desa Gedog, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 40-60 sentimeter, Selasa (1/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan kenaikan debit air di waduk Jajong yang tak berpintu dam. Volume air yang besar mengakibatkan luapan di sepanjang aliran irigasi yang terdapat di Desa Godog dan mengarah ke Desa Bulubrangsi sampai dengan kali Banayar dan Sungai Pajang, hingga bermuara di Sungai Bengawan Solo.

Tim BPBD Kabupaten Lamongan melakukan pemantauan pascabanjir di Lamongan, Selasa (1/3)). Foto : BPBD Kabupaten Lamongan

Dari peristiwa itu, sebanyak 60 unit rumah terendam banjir termasuk lahan pertanian seluas 25 hektar. Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa, namun banjir telah membuat aktivitas dan mobilitas warga menjadi terkendala.

BPBD Kabupaten Lamongan bersama instansi terkait telah berada di lokasi guna melakukan kaji cepat dan pendataan terkait dengan dampak yang ditimbulkan.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan hingga Selasa (1/3) pukul 11.00 WIB, permukiman warga dan jalan desa masih terendam air, namun TMA sudah berangsur-angsur surut.

Kendati TMA banjir telah mengalami penurunan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan hingga Kamis (3/3), menurut informasi peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi hal tersebut, maka BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkesinambungan.

Pewarta : Cil
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar