Burangrang.com | Jakarta – Sekitar 60 orang lebih ditelantarkan di Gunung Rinjani oleh penyelenggara open trip.
Begini kronologinya : Kronologi ini diceritakan oleh salah satu peserta, Intan Rahayu (32), peserta yang berasal dari Jakarta. Dalam sambungan telepon, ia juga menjelaskan soal biaya open trip ini.
“Kronologi awalnya kami lihat perjalanan ini dari akun Instagram mountnesia. Nah di situ ada open trip Alas Adventure yang diketuai Edwin Rianto bikin pendakian ke Gunung Rinjani dengan biaya Rp 850-1,3 juta,” Intan dalam sambungan telepon, Sabtu (1/1/2022).
“Jadi, sistemnya DP dulu dan pelunasan bisa saat gajian atau pas di dalam bus,” dia menjelaskan.
Lebih lanjut, kata Intan, pendaki yang membayar sebesar Rp 850 ribu itu hanya akan mendapat fasilitas transportasi, homestay, dan ke Gili Trawangan tapi harus membayar tiket lagi.
Kalau peserta open trip Gunung Rinjani yang membayar Rp 1,3 juta, selain memperoleh fasilitas di atas juga bebas tiket ke Gili Trawangan. Selain itu, peserta golongan ini juga mendapat makan dan tenda.
Kejanggalan awal terjadi di titik pertemuan UKI Jakarta. Karena, jadwal keberangkatan yang seharusnya pada pukul 21.00-22.00 tapi dibatalkan sampai pukul 04.00 baru berangkat.
“Alasannya Edwin Rianto kena tipu pihak PO pertama, padahal sudah masuk DP 20 juta. Lalu datanglah satu bus untuk 60 orang dan mobil Elf untuk 19 orang,” terang Intan.
Perjalanan Jakarta-Lombok disebut berjalan aman. Masalah lagi terjadi di TNGR, yaitu tiket masuk atau simaksi. Jadi, beberapa peserta berbeda tanggal naiknya.
“Ada yang start tanggal 27-29. Itu karena keterlambatan keberangkatan tadi. Kami kira nggak beda tanggal dan akan naik bersama,” ujar dia.
“Peserta berangkat di 3 kloter dan tidak ada sweeper juga leader. Peserta naik Plawangan secara mandiri,” kata Intan.
Penderitaan peserta open trip Gunung Rinjani ini tak berhenti sampai di situ. Karena, peserta yang sudah membayar mahal dan nggak bawa tenda juga logistik malah nggak mendapat makan juga tenda. Sumber : @jejak_pendaki
Pewarta : Cil
Editor : And