Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 3 Feb 2022 14:15 WIB ·

60 Rumah Warga Solok Selatan Terendam Banjir


Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Solok Selatan, Selasa (1/2). Foto : BPBD Kabupaten Solok Selatan  Perbesar

Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Solok Selatan, Selasa (1/2). Foto : BPBD Kabupaten Solok Selatan

Burangrang.com | Solok Selatan – Banjir melanda wilayah Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa (1/2) pukul 18.30 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan sedikitnya 60 rumah terdendam akibat kejadian ini. Selain itu, 1 unit jembatan terputus dan 5 hektar lahan pertanian juga ikut terendam.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur serta meluapnya Sungai Batang Suliti dan menyebabkan dua Kecamatan terdampak. Adapun wilayah terdampak yakni Nagari Pakan Rabaa Timur dan Nagari Batang Lolo Persiapan yang terletak di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, serta Nagari Pasar Muara Labuh di Kecamatan Sungai Pagu. Tercatat sebanyak 90 KK di wilayah tersebut terdampak.

Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Solok Selatan, Selasa (1/2). Foto : BPBD Kabupaten Solok Selatan

Hasil kaji cepat dilapangan, banjir ini tidak berdampak pada sektor pendidikan dan ekonomi. Namun, untuk jaringan komunikasi sempat terganggu di lokasi kejadian. Tim BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama tim gabungan segera menyambangi lokasi dan melakukan evakuasi. Pemenuhan kebutuhan logistik juga diupayakan untuk memenuhi kebutuhan dasar para warga terdampak.

Merujuk informasi BMKG mengenai peta prakiraan daerah potensi banjir Dasarian I Februari 2022, wilayah Kabupaten Solok Selatan antara lain Kecamatan Kotoparikgadangdiateh, Kecamatan Pauh Duo, Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangirbalaijinggo, Kecamatan Sangirbatanghari, dan Sungaipagu tergolong kategori rendah. Meski demikian, BNPB menghimbau para warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya bencana hidrometeorologi.

Pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) hendaknya dilakukan secara periodik dengan cara bergotong royong oleh warga sekitar untuk meminimalisir terjadinya penyumbatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa saluran air siap menampung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Pewarta : Nish
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar