Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 14 Jul 2021 12:33 WIB ·

Ajak Mahasiswa Ikut Kembangkan Ekonomi Syariah Buka Lapangan Kerja


Ajak Mahasiswa Ikut Kembangkan Ekonomi Syariah Buka Lapangan Kerja Perbesar

Burangrang.com| Jakarta,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak mahasiswa untuk ikut serta mengembangkan ekonomi syariah sebagai salah satu upaya dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar Gunadarma Sharia Economic Event bertajuk ‘Kiat Sukses Berbisnis Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Para Pelaku Usaha di Masa Pandemi’ pada Selasa (13/7/2021), menilai di tengah pandemi COVID-19, sektor ekonomi syariah Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Foto: kemenparekraf

Fakta tersebut bisa menjadi bukti besarnya potensi ekonomi syariah untuk mencetak peluang usaha sekaligus lapangan kerja di masa depan. Dalam paparannya, Sandiaga mengatakan ekonomi syariah kini tengah melewati tahap yang sangat strategis, mengingat pertumbuhannya di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu dibuktikannya dari segi kinerja ekonomi syariah secara umum yang bertumbuh 5,72 persen sejak tahun 2019. Pertumbuhan tersebut dipaparkan Sandiaga Uno ditopang oleh makanan halal, fesyen, pertanian, dan sejumlah lini sektor ekonomi syariah. “Potensi pasar industri halal saya melihat bahwa kita kembali kepada yang menjadi kebutuhan pokok,” ungkap Sandiaga Uno.

“Bahwa penduduk muslim dunia akan terus berkembang, mencapai 1,84 miliar pada 2018, pada 2030 menjadi hampir sepertiga dari total populasi dunia. Mereka akan membutuhkan produk-produk halal dan thoyib,” jelasnya.Oleh karena itu, perekonomian syariah ditegaskannya harus bisa memetakan peluang usaha senilai lebih dari 250 miliar dolar AS.

Foto: kemenparekraf

Dirinya pun berharap agar kalangan muda dapat mengambilnya peluang sekaligus pemain sentral dalam ekosistem perekonomian syariah dunia. “Saya melihat bahwa estimasi konsumsi umat muslim ada 2,2 triliun dolar AS, ini luar biasa sekali, ini dua kali besarnya dari ekonomi Indonesia. Saya yakin ini akan menembus jumlah 3 juta dolar AS pada 2024,” jelas Sandiaga Uno.

“Sebanyak 76 persen dari 260 juta jiwa rakyat Indonesia, konsumsinya mencapai 220 miliar dolar AS dari produk dan jasa halal, atau pertumbuhannya diartikulasikan sebesar 5,3 persen pertahun,” paparnya.

Ekonomi syariah dijelaskannya merupakan simbol ekonomi yang berkeadilan, tentunya bisa memberikan pemerataan, keberlanjutan, dan keberpihakan ekonomi kepada masyarakat. “Satu peluang yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, menghadirkan perekonomian yang berkeadilan,” katanya.

Lebih lanjut dipaparkannya, Indonesia kini dihadapkan dengan situasi Vuca atau volatility, uncertanty, complexity and abiguity. Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno berharap kepada semua pihak untuk bisa meningkatkan tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Inovasi katanya meliputi peningkatan adaptasi teknologi untuk menciptakan peluang usaha sekaligus mencetak lapangan kerja. “COVID-19 memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya berjualan online, tapi juga bisa menciptakan konten-konten kreatif yang meyakinkan,” ujarnya.

Hal selanjutnya adalah adaptasi sehingga ia mengajak seluruh pihak untuk dapat beradaptasi terhadap protokol kesehatan. Terlebih masyarakat ekonomi syariah yang menurutnya identik dengan CHSE, yaitu Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability.

“Dan terakhir kolaborasi, selama ini kita didominasi oleh kompetisi, saatnya kita berkolaborasi. Kita berharap agar Gunadarma Sharia Economic Event ini dapat memberikan inspirasi kepada entrepreneur dan calon enterpreneur,” ujar Sandiaga Uno.

Foto: kemenparekraf

Saat menutup webinar, Sandiaga Uno berpesan kepada para mahasiswa untuk terus optimistis menghadapi tantangan di tengah pandemi COVID-19. Sebab, menurutnya, krisis ekonomi serta beragam keterbatasan yang dihadapi dapat membentuk karakter seorang enterpreneur yang mumpuni. “Saya sendiri, DNA-nya adalah enterpreneur, saya lahir dan besar sebagai enterpreneur karena krisis ekonomi, dari krisis ke krisis membawa saya kepada tantangan baru,” ungkap Sandiaga Uno.

“Pada suatu krisis di tahun 1997 saya memulai usaha. Alhamdulillah usaha saya sekarang menjadi usaha yang stabil dengan membuka lapangan kerja bagi 30.000 karyawan di seluruh Indonesia,” jelasnya.  Sandiaga berharap agar masyarakat, terutama para pelaku ekonomi, anak-anak muda yang merupakan masa depan bangsa dapat terus bergerak menjadi pemenang.

“Jangan menjadi kaum rebahan, tapi jadilah agen perubahan. Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID-19, together Gunadarma yes, we can do it,” tutupnya.

Sumber: kemenparekraf
Pewarta: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar