Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 13 Jul 2021 11:34 WIB ·

Angin Kencang Picu Pohon Tumbang, Dua Warga Meninggal Dunia


Angin Kencang Picu Pohon Tumbang, Dua Warga Meninggal Dunia Perbesar

Burangrang.com | Jakarta,- Dua warga dilaporkan meninggal dunia dan menjadi korban bencana angin kencang yang terjadi di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Minggu (11/7).

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, korban meninggal setelah kendaraan jenis mini bus yang ditumpanginya tertimpa pohon tumbang. Pada saat kejadian, hujan dilaporkan turun cukup deras dan angin bertiup kencang.

Foto: BNPB

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Kepahiang juga telah mencatat kerugian lain yang disebabkan oleh bencana tersebut meliputi satu unit rumah rusak berat, satu mobil rusak berat dan satu mobil lainnya mengalami kerusakan ringan.

BPBD Kabupaten Kepahiang dibantu tim gabungan TNI, Polri dan masyarakat telah membersihkan puing pohon tumbang menggunakan tiga buah gergaji mesin atau senso.

Selain itu, tim juga mengerahkan satu unit alat berat loader dan eskavator untuk mempercepat penanganan pohon tumbang tersebut dan mengurai kemacetan yang ditimbulkan.

Sementara itu, menurut peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga Rabu (14/7), hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di Bengkulu.

Selain Bengkulu, wilayah lain seperti Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Selatan dan Maluku Utara juga berpotensi terjadi hujan lebat dan angin kencang hingga dua hari ke depan.

Melihat adanya peringatan dini tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharap agar pemerintah bersama masyarakat di tiap-tiap daerah itu segera melakukan upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Dalam hal ini, BNPB juga mengimbau agar seluruh komponen yang ada di daerah agar memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan melihat potensi kerawanan wilayah melalui inaRisk BNPB.

Sumber: BNPB
Pewarta: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 191 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar