Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 10 Nov 2021 10:50 WIB ·

Banjir Bandang Di Kabupaten  Garut  Akibatkan Satu Jembatan Rusak Berat


Kondisi wilayah terdampak pascabanjir bandang di Kabupaten Garut. Foto: BPBD Kabupaten Garut Perbesar

Kondisi wilayah terdampak pascabanjir bandang di Kabupaten Garut. Foto: BPBD Kabupaten Garut

Burangrang.com | Garut – Hujan lebat memicu terjadinya banjir bandang di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (6/11) pukul 17.00 WIB yang menyebabkan satu jembatan rusak berat.

Jembatan yang berlokasi di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi ini merupakan akses jalan yang menghubungkan Desa Sukalilah ke Kampung Cipelag. Hal ini membuat sebanyak 335 KK terisolir dengan rincian 42 orang lanjut usia, 25 ibu hamil, 48 balita, 1 orang berkebutuhan khusus. Selain itu, terdapat 5 KK yang telah melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara terdekat.

Kondisi wilayah terdampak pascabanjir bandang di Kabupaten Garut. Foto: BPBD Kabupaten Garut

Hal ini juga memengaruhi aktivitas belajar mengajar yang membuat sejumlah siswa tidak dapat berangkat ke sekolah, antara lain 48 anak PAUD, 111 siswa sekolah dasar, 69 siswa sekolah menengah pertama dan 33 siswa menengah atas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melakukan upaya tanggap darurat untuk membantu warga yang masih terisolir akibat banjir.

Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Nomor 362/3598/BPBD/2021 selama 7 hari mulai tanggal 8 sampai 15 November 2021. Saat ini pemerintah daerah dan BPBD Kabupaten Garut memfokuskan penanggulangan banjir bandang pada perbaikan jembatan agar dapat segera menghubungkan kembali akses jalan bagi warga yang terisolasi.

Banjir bandang juga merusak sejumlah rumah warga, antara lain satu unit rumah rusak berat, dua unit rumah rusak sedang, dua unit rumah rusak ringan serta  merendam lahan pertanian yang siap panen seluas 2 hektar.

BPBD Kabupaten Garut bekerja sama dengan unsur Polri, Brimob, Forkopimcam, Tagana Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PUPR, Dinas Perkim, relawan serta masyarakat setempat untuk membersihan material pascabanjir bandang, membuat jembatan darurat dan membersihkan material lumpur yang masuk ke rumah warga. Wakil Bupati Garut dan Dandim 0611 Garut juga turut meninjau langsung lokasi kejadian.

Kondisi wilayah terdampak pascabanjir bandang di Kabupaten Garut. Foto: BPBD Kabupaten Garut

Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah air bersih, makanan dan alat untuk perbaikan sarana umum seperti jalan dan jembatan.

Pewarta: Feb
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar