Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 14 Feb 2022 11:21 WIB ·

Banjir di Madiun Mengakibatkan Dua Rumah Warga Rusak Berat


Personel BPBD Kabupaten Madiun melihat kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (12/2). Foto : BPBD Kabupaten Madiun Perbesar

Personel BPBD Kabupaten Madiun melihat kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (12/2). Foto : BPBD Kabupaten Madiun

Burangrang.com | Madiun – Dua rumah warga rusak berat akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (12/2). Peristiwa ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun menginformasikan pada hari ini, Minggu (13/2), banjir telah surut. Insiden tersebut berlangsung di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang. Sebanyak 17 KK atau 61 jiwa dari desa tersebut terdampak banjir yang terjadi setelah hujan lebat menguyur wilayah itu. BPBD juga menyebutkan hujan intensitas tinggi ini mengakibatkan debit air Sungai Widas meluap.

Personel BPBD Kabupaten Madiun melihat kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (12/2). Foto : BPBD Kabupaten Madiun

Meskipun dua rumah warga rusak berat dan 15 unit lainnya terdampak, banjir tidak menyebabkan adanya pengungsian.

BPBD bersama unsur muspika Kecamatan Gemarang dan warga desa bergotong royong membantu warga yang rumahnya rusak. Petugas juga melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah warga terdampak banjir. Tampak sampah dan material endapan yang terbawa banjir mengotori rumah maupun jalan desa.

Selain berdampak pada rumah warga, banjir merusak 1 unit jembatan yang ada di Desa Gemarang. Belum ada rincian tingkat kerusakan pada fasilitas yang rusak tersebut.

Pada kajian inaRISK, Kabupaten Madiun memiliki 15 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Satu di antaranya yaitu Kecamatan Gemarang yang terdampak banjir pada Sabtu kemarin.

Sementara itu, hari ini Minggu (13/2) wilayah Kecamatan Gemarang masih berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan-sedang-petir, sedangkan pada esok hari (14/2) prakiraan cuaca masih menginformasikan adanya hujan ringan – petir di kawasan itu.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga mengantisipasi potensi dampak susulan. Ini mengingat potensi hujan masih berpeluang terjadi di Kecamatan Gemarang. Warga diharapkan tetap siap siaga dalam menghadapi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang, pada puncak musim hujan di bulan Februari ini.

Pewarta : Cil
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar