Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 6 Nov 2021 16:46 WIB ·

Banjir Kota Semarang Surut Tadi Malam


Banjir yang melanda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis lalu (4/11), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. Foto: BPBD Provinsi Jawa Tengah Perbesar

Banjir yang melanda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis lalu (4/11), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. Foto: BPBD Provinsi Jawa Tengah

Burangrang.com | Semarang – Banjir yang melanda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis lalu (4/11), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon.

Perkembangan genangan yang telah surut tersebut diinformasikan BPBD setempat pada Jumat malam (5/11), pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ketinggian muka air saat banjir terjadi berkisar pada 30 hingga 100 cm.

Banjir yang melanda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis lalu (4/11), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. Foto: BPBD Provinsi Jawa Tengah

Sebanyak 57 KK atau 209 jiwa di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, terdampak peristiwa ini.

Merespons kondisi pascabanjir, BBWS Pemali Juana akan membangun talud permanen di daerah aliran sungai Plumbun yang berada di kelurahan tersebut. Tanggul sementara dari karung berisi pasir disiapkan untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan.

Di samping itu, petugas gabungan dan warga melakukan gotong-royong pembersihan sampah maupun lumpur yang terbawa banjir.

Meskipun genangan telah surut, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap siaga dan waspada di tengah musim hujan, serta dampak fenomena La Nina. Pantauan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan pada dua hari ke depan, Kota Semarang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Dilihat dari analisis inaRISK, Kota Semarang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 15 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Tugu.

Banjir yang melanda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis lalu (4/11), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. Foto: BPBD Provinsi Jawa Tengah

Sedangkan kecamatan lainnya, yaitu Genuk, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Utara, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Tembalang, Mijen, Ngaliyan, Gunung Pati, Gajah Mungkur dan Banyumanik.

Pewarta: Feb
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar