Burangrang.com | Lombok – The 13th Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) Meeting and International Conference: “Ecosystem Services and Community Empowerment towards Sustainable Biosphere Reserve Management”, konferensi yang kali ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Komite Nasional Program Man and Biosphere (MAB) Indonesia dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, serta difasilitasi oleh Sekretariat SeaBRnet di Kantor UNESCO Jakarta. Kegiatan ini juga didukung oleh Japan Funds-in-Trust (JFIT).
Pertemuan ini termasuk sesi khusus Jaringan Cagar Biosfer Asia-Pasifik (APBRN), mengumpulkan perwakilan dari pemangku kepentingan MAB di Asia Tenggara, yang di dalamnya terdapat Komite Nasional MAB dan pengelola Cagar Biosfer serta pemangku kepentingan lainnya.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) merupakan salah satunya, dimana TNGGP menjadi kawasan inti Cagar Biosfer Cibodas (CBC), yang ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1977.
Pertemuan yang berlangsung dengan mode hibrida selama 3 (tiga) hari pada tanggal 15 – 17 November 2021 di Lombok Astoria Hotel, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, dihadiri oleh sekitar 150 peserta secara offline, diantaranya perwakilan Komite Nasional MAB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), para manajer/pengelola Cagar Biosfer di Asia Tenggara, perwakilan APBRN, Sekretariat MAB, kantor lapangan UNESCO di Asia dan Pasifik, serta para pemangku kepentingan utama MAB, termasuk perwakilan sektor swasta, International NGO dan lainnya.
Rangkaian acara dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, turut memberikan sambutan pada sesi pembukaan tersebut.
Ade Bagja Hidayat, S.Hut., M.Ling termasuk salah satu pemateri yang mewakili Indonesia, khususnya BBTNGGP dan ITTO PD 777/15 Rev. 3 (F) dengan paparan “Cagar Biosfer Cibodas (CBC) dan International Tropical Timber Organization (ITTO)”.
Keikutsertaan BBTNGGP dan ITTO dalam acara ini mewakili Cagar biosfer Cibodas untuk berbagi pengalaman pengelolaan Cagar Biosfer yg didukung oleh ITTO. Selain menjadi pembicara, BBTNGGP dan ITTO juga ikut serta dalam pameran guna publikasi dan diseminasi mengenai kegiatan-kegiatan yang terdapat di Cagar Biosfer Cibodas.
Pertemuan ini dianggap penting untuk meningkatkan partisipasi dan jejaring aktif dalam Komunitas MAB di Negara Anggota kawasan – termasuk Komisi Nasional UNESCO dan MAB, kementerian terkait (termasuk KLHK), pengelola Cagar Biosfer dan pemangku kepentingan publik lainnya, serta universitas, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan kerja sama yang lebih kuat dengan pemangku kepentingan terkait.
Selain itu membina kerja sama dalam penelitian, implementasi dan pemantauan, termasuk pertukaran Informasi antar cagar biosfer, serta mengkomunikasikan dan menyebarluaskan kegiatan terkait pengelolaan cagar biosfer, informasi ini merupakan unggahan website resmi BBTNGGP.
Pewarta: Feb
Editor: And