Burangrang.com | Cianjur – Bendungan-bendungan irigasi peninggalan kolonial Belanda sampai saat ini banyak yang masih berdiri kokoh dan berfungsi dengan baik. Satu diantaranya adalah Bendungan Cisokan di Desa Sukarama, Kecamatan Bojong Picung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bendungan yang terletak sekitar 30 kilometer ke arah tenggara dari pusat Kota Cianjur itu sudah berusia lebih dari 100 tahun. Namun kondisinya sampai saat ini masih berdiri kokoh dan berfungsi baik, bahkan diperkirakan masih kokoh sampai beberapa puluh tahun ke depan.
Menurut Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur, Bendungan Cisokan merupakan sumber pengairan utama bagi lebih dari 5.500 ha sawah di dataran Cihea. Tepatnya bagi 18 desa di Kecamatan Bojong Picung dan Ciranjang. Tanpa Bendungan Cisokan, persawahan di dataran Cihea dipastikan menjadi persawahan yang hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber pengairannya.
Bendungan Cisokan dan puluhan kilometer saluran irigasinya merupakan infrastruktur penting yang dibangun oleh Kolonial Belanda di Cianjur pada masa itu. Pembangunan Bendungan Cisokan dan sarana irigasi Cihea berhasil mengubah Cianjur menjadi daerah penghasil beras di Priangan.
Irigasi Cihea atau Bendungan Cisokan didirikan pada tahun 1897. Meski sempat direhab pada tahun 2001 dan memiliki wajah baru, namun konstruksi asli bangunan masih tetap terlihat, dan hal itu menjadi kekaguman dari beragai pihak. Tidak hanya itu, letak irigasi yang berada diantara hutan yang tumbuh pepohonan, memberikan keindahan tersendiri bagi siapa saja yang datang ke lokasi ini.
Hanya saja jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat kota Cianjur, sekitar 30 kilometer lebih, serta jalan yang kurang memadai menjadi satu kendala bagi para pengunjung yang ingin berwisata ke Bendungan Cisokan.
Bendungan Cisokan kini telah menjadi lokasi wisata alam. Pengelolanya dilakukan oleh Balai Suku Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Cianjur dan BUMDes Sukarama. Di bendungan ini para pengunjung dapat melihat pemandangan dan nuansa wisata yang khas bendungan masa silam. Serta terdapat beberapa fasilitas yang telah disediakan seperti, camping area dan beberapa spot untuk berfoto dengan latar Bendungan Cisokan.
Fasilitas lainnya seperti toilet dan warung juga tersedia. Tapi bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat, sarana parkirnya terletak cukup jauh dari Bendungan Cisokan. Pengunjung masih harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter. Sedangkan bagi pengguna roda dua bisa langsung diparkir di dekat lokasi bendungan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat link video berikut ini:
Pewarta: And
Editor: Dj