Burangrang.com | Blora – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 5 Januari 2022. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2018 tersebut telah selesai dan siap dimanfaatkan.
“Bendungan ini memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Kepala Negara berharap, kehadiran Bendungan Randugunting dapat menjadikan ketahanan dan kemandirian pangan menjadi makin baik. “Kunci dari ketahanan pangan adalah air, dan air itu akan ada kalau kita memiliki waduk yang sebanyak-banyaknya,” jelasnya.
Bendungan Randugunting yang memiliki luas genangan 187,19 hektare tersebut juga memiliki sejumlah fungsi lain seperti penyediaan air baku sebanyak 200 liter per detik dan reduksi banjir sebanyak 81,42 meter kubik per detik. Bendungan Randugunting juga memiliki fungsi konservasi dan pariwisata.
“Kita harapkan juga Waduk Randugunting ini nanti juga bisa menjadi tempat pariwisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitar Kabupaten Blora,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menaiki perahu wisata naga. Presiden dan sejumlah menteri yang mendampingi tampak menjajal perahu tersebut sejauh kurang lebih 150 meter.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian Bendungan Randugunting yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Blora Arief Rohman.
Pewarta : Cil
Editor : And