Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 5 Apr 2022 10:55 WIB ·

Bertemu Menteri LHK, Rektor IPB Bahas Teknologi Konservasi Satwa Liar


Pada pertemuan dengan Rektor IPB Univerisity dan jajarannya, Menteri Siti didampingi oleh jajaran Pejabat Tinggi Tingkat Pratama dan Tenaga Ahli Menteri LHK. Foto : KLHK Perbesar

Pada pertemuan dengan Rektor IPB Univerisity dan jajarannya, Menteri Siti didampingi oleh jajaran Pejabat Tinggi Tingkat Pratama dan Tenaga Ahli Menteri LHK. Foto : KLHK

Burangrang.com | Jakarta – Pendekatan teknologi dapat menjawab berbagai persoalan kelangkaan spesies satwa. Dengan teknologi, kita dapat melindungi dan mengamankan plasma nutfah atau material genetik satwa liar yang berstatus terancam kritis dari kepunahan. Plasma nutfah atau sumberdaya genetik adalah bahan dari tumbuhan, satwa, dan/atau jasad renik, yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat.

Terkait hal ini, Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengaplikasikan “Teknologi Reproduksi Berbantu” (Assisted Reproductive Technology/ART) dan Bio-bank, untuk menjaga kelestarian satwa dari kepunahan. Rektor IPB University, Prof. Arif Satria mengungkapkan bahwa mengingat banyaknya jenis satwa liar yang tergolong terancam punah, sementara sarana dan prasarana serta sumber daya manusia masih terbatas, maka kedua teknologi ini untuk sementara dibatasi pada pengawetan (preservation), perlindungan, dan pemulihan sumber daya genetik badak Sumatera.

“Dengan dukungan dari para pihak, termasuk KLHK, ke depan kita kembangkan teknologi ini untuk spesies satwa liar lain,” kata Arif saat melakukan pertemuan dengan Menteri LHK di Jakarta, Senin (4/4).

Sejauh ini program ART dan Bio-bank yang sedang berjalan diantaranya koleksi dan kriopreservasi semen (sperma) dan inseminasi buatan Banteng Jawa yang dimulai sejak tahun 2015, serta koleksi semen dan inseminasi buatan pada anoa, macan dahan, dan Harimau Sumatra mulai tahun 2020.

Menteri LHK Siti Nurbaya menyambut baik inisiatif IPB University. Dirinya menyatakan hal ini sejalan dengan program pemerintah dan arahan Yth. Presiden RI Joko Widodo untuk membangun plasma nutfah nasional di IKN.

“Saya kira fasilitas yang kelak akan dibangun tidak hanya dikembangkan untuk faunanya saja, tetapi untuk floranya juga. Dalam hal ini, IPB University dapat berkolaborasi dengan UGM dalam pengembangan teknologi floranya,” ujar Menteri Siti.

Pada pertemuan dengan Rektor IPB Univerisity dan jajarannya, Menteri Siti didampingi oleh jajaran Pejabat Tinggi Tingkat Pratama dan Tenaga Ahli Menteri LHK.

Pewarta : Nish
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar