Burangrang.com | Cianjur,-Pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas akan menjadi program 100 hari kerja kami, dan akan ditindaklanjuti, dan bahkan ini harus tersosialisasikan ke masyarakat Cianjur, karena masih banyak yang belum paham” papar Bupati Cianjur yang disampaikan pada saat Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berkunjung ke Pendopo. Dukungan Bupati Cianjur ini menjadi titik terang bagi keberlanjutan pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas, yang selama ini dirasa masih jauh dari kata optimal. Integrasi dan kolaborasi pemegang peran di zona inti dengan zona penyangga dan transisi menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas.
Dalam kunjungannya, Wahju Rudianto selaku Kepala Balai Besar menjelaskan bahwa Cagar Biosfer Cibodas yang telah ditetapkan Unesco sejak tahun 1977 meliputi 3 kabupaten, Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Komitmen Bupati Cianjur diharapkan dapat menjadi tauladan bagi dua pemerintah kabupaten lainnya, dalam mendukung pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas. Lebih lanjut, Wahju menyampaikan bahwa tujuan utama dari Cagar Biosfer Cibodas adalah untuk mencapai keseimbangan lingkungan dan mewujudkan kehidupan yang harmonis antara manusia dengan alam.
Bak gayung bersambut, kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan menjadi perhatian khusus Herman Suherman dalam memimpin Cianjur. Dengan memasukan isu lingkungan dalam program 100 hari kerja, diharapkan dapat menjadi embrio untuk pengelolaan lingkungan 5 tahun kedepan, sehingga dapat mengembalikan alam Cianjur yang nyaman sesuai fungsinya.
Pada kesempatan tersebut Herman juga mendukung program Forest Healing yang dikembangkan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, karena menurutnya, di masa pandemi ini, wisata alam menjadi pilihan utama untuk mengembalikan kesehatan mental dan fisik masyarakat. Cianjur dengan Gunung Gede nya menjadi daya tarik utama untuk pengembangan wisata alam terbuka yang nyaman dan menyehatkan. “kami berharap wisata di Gunung Gede Pangrango, dengan forest healing nya dapat menjadi wisata alam tanpa masker, dengan tetap menjaga jarak” jelas Herman.
Pada akhir diskusi, Herman menyampaikan kebanggaannya terhadap Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai zona inti Cagar Biosfer Cibodas, yang sampai saat ini tetap dikelola dengan apik dan rapi, sehingga menjadi aset Cianjur yang bisa dipertahankan sebagai warisan kepada generasi yang akan datang.
Tetaplah lestari Gunung Gede Pangrango…..
Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Pewarta : And