Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 28 Jun 2021 16:59 WIB ·

Cagar Biosfer Cibodas Jadi Program 100 Hari Kerja Bupati Cianjur


Cagar Biosfer Cibodas Jadi Program 100 Hari Kerja Bupati Cianjur Perbesar

Foto : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Burangrang.com | Cianjur,-Pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas akan menjadi program 100 hari kerja kami, dan akan ditindaklanjuti, dan bahkan ini harus tersosialisasikan ke masyarakat Cianjur, karena masih banyak yang belum paham” papar Bupati Cianjur yang disampaikan pada saat Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berkunjung ke Pendopo. Dukungan Bupati Cianjur ini menjadi titik terang bagi keberlanjutan pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas, yang selama ini dirasa masih jauh dari kata optimal. Integrasi dan kolaborasi pemegang peran di zona inti dengan zona penyangga dan transisi menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas.

Dalam kunjungannya, Wahju Rudianto selaku Kepala Balai Besar menjelaskan bahwa Cagar Biosfer Cibodas yang telah ditetapkan Unesco sejak tahun 1977 meliputi 3 kabupaten, Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Komitmen Bupati Cianjur diharapkan dapat menjadi tauladan bagi dua pemerintah kabupaten lainnya, dalam mendukung pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas. Lebih lanjut, Wahju menyampaikan bahwa tujuan utama dari Cagar Biosfer Cibodas adalah untuk mencapai keseimbangan lingkungan dan mewujudkan kehidupan yang harmonis antara manusia dengan alam.

Foto : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Bak gayung bersambut, kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan menjadi perhatian khusus Herman Suherman dalam memimpin Cianjur. Dengan memasukan isu lingkungan dalam program 100 hari kerja, diharapkan dapat menjadi embrio untuk pengelolaan lingkungan 5 tahun kedepan, sehingga dapat mengembalikan alam Cianjur yang nyaman sesuai fungsinya.

Foto : Andri ( Salah satu danau yang ada didalam kebun raya cibodas)

Pada kesempatan tersebut Herman juga mendukung program Forest Healing yang dikembangkan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, karena menurutnya, di masa pandemi ini, wisata alam menjadi pilihan utama untuk mengembalikan kesehatan mental dan fisik masyarakat. Cianjur dengan Gunung Gede nya menjadi daya tarik utama untuk pengembangan wisata alam terbuka yang nyaman dan menyehatkan. “kami berharap wisata di Gunung Gede Pangrango, dengan forest healing nya dapat menjadi wisata alam tanpa masker, dengan tetap menjaga jarak” jelas Herman.

Foto : Andri (danau yang ada dikawasan cibodas)

 

Pada akhir diskusi, Herman menyampaikan kebanggaannya terhadap Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai zona inti Cagar Biosfer Cibodas, yang sampai saat ini tetap dikelola dengan apik dan rapi, sehingga menjadi aset Cianjur yang bisa dipertahankan sebagai warisan kepada generasi yang akan datang.

Tetaplah lestari Gunung Gede Pangrango…..

 

Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Pewarta : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar