Burangrang.com | Sukabumi – Korban yang terseret ombak di Pantai Karang Hawu ditemukan pada senin (1/6) pagi tadi sekitar pukul 05.45 WIB. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 100 meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.
“Korban pagi tadi ditemukan terdampar di bibir pantai berdasarkan informasi dari nenek korban, dan langsung dievakuasi serta diserahkan kepada keluarga korban.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga mengungkapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga atas musibah yang dialami korban dan mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sinergi tim SAR gabungan dalam melakukan upaya pencarian korban hingga akhirnya korban ditemukan.
Sebelumnya upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di atas permukaan laut pada radius 2 NM dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan speed boat milik PolAir Polres Sukabumi, kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai pada radius 2 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan pun dilibatkan dalam melakukan operasi SAR terhadap korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, POLAIR Sukabumi, Balawista, Pramuka Peduli Kab.Sukabumi, ACT MRI Kab.Sukabumi, CBP Sukabumi, Troper, TAGANA Kab.Sukabumi, Sarda, Rapi 01 Pelabuhan Ratu, FAJI Sukabumi, IEA Sukabumi, Baznas Kab.Sukabumi, dan Masyarakat Setempat.
Diketahui korban yang bernama Mohamad Rafli (11) tenggelam pada minggu (31/10) sekitar pukul 07.00 WIB di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban terseret ombak ketika sedang berenang saat memisahkan diri dari temannya yang pada saat itu sedang bermain bola di pinggir pantai.
Pewarta: Nish
Editor: And