Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 29 Nov 2021 12:32 WIB ·

Dua Warga Kabupaten Bandung Dirujuk ke RS Soreang Setelah Selamat Dari Tanah Longsor


Rumah warga yang rusak terdampak tanah longsor di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Foto : BPBD Kabupaten Bandung Perbesar

Rumah warga yang rusak terdampak tanah longsor di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Foto : BPBD Kabupaten Bandung

Burangrang.com | Bandung – Dua warga dilaporkan selamat dari peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyampaikan terdapat satu orang meninggal dunia dan dua warga tersebut mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RS Soreang.

Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (27/11) pukul 13.00 WIB. Dikarenakan struktur tanah yang labil, mengakibatkan tanah longsor pada malam harinya sekitar pukul 21.15 WIB.

Rumah warga yang rusak terdampak tanah longsor di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Foto : BPBD Kabupaten Bandung

Peristiwa tanah longsor ini menimpa rumah warga di Desa Cukang Genteng di Kecamatan Pasir Jambu. Terdapat satu rumah warga dilaporkan rusak berat akibat tertimpa material longsor.

BPBD Kabupaten Bandung bersama tim gabungan seperti unsur TNI/POLRI, Pramuka Peduli, PMI, Tksk Dinsos, RAPI, dan masyarakat setempat memberikan penanganan darurat seperti pemberian logistik bagi warga terdampak.

Proses pencarian dihentikan setelah diinformasikan tidak ada warga dinyatakan hilang. Pantauan terkini di lapangan, cuaca saat ini masih mengalami hujan dengan intensitas ringan.

Berdasarkan informasi PVMBG mengenai potensi pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Bandung khususnya Kecamatan Pasar Jambu, untuk bulan November ini memiliki tingkat potensi dengan kategori menengah hingga tinggi. Oleh karena itu, BNPB menghimbau untuk para masyarakat untuk tidak bermukim di bawah lereng bukit. Sementara itu, diperlukan mitigasi berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor.

Pewarta: Cil
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar