Burangrang.com | Tegalega,- Bagi anda para Burangers yang tinggal di sekitar Jakarta ingin mencari lokasi wisata yang menarik, sejuk dan asri dengan Suasana pedesaannya. Para burangers bisa datang atau berkunjung ke kabupaten Bogor, tidak perlu jauh-jauh, Kabupaten Bogor layak menjadi pilihan untuk berwisata dengan biaya yang cukup terjangkau. Kabupaten Bogor memiliki banyak obyek wisata alamnya, mulai dari camping ground sampai dengan wisata alam seperti air terjun (curug). Sebagian daerah Bogor yang merupakan pegunungan dan masih hijau, menghadirkan banyak obyek wisata alam seperti curug.
Salah satu curug yang patut para Burangers kunjungi adalah Curug Pangleseran yang terletak di Kecamatan Cigudeg, Desa Tegalega, Kabupaten Bogor. Untuk menuju ke Desa Tegalega para Burangers bisa melalui BSD, lanjut kejalan raya serpong – cisauk, lanjut ke jalan raya rumpin samapai dengan ke jalan raya parung dan dipertigaan kearah jalan desa banyu asih, dan lanjut sampai dengan kantor kepala desa. Ironisnya kondisi jalan menuju ke Rumpin tampak semakin rusak. Air sungai tampak berwarna coklat. Kondisi menyedihkan di Rumpin ini tidak lepas dari kegiatan penambangan pasir dan batu-batu di Rumpin. Tampak di kejauhan crane pengeruk tanah di puncak-puncak bukit di sekitar Rumpin. Semakin jalan ke atas, kerusakan semakin tampak jelas. Truk-truk pengangkut pasir dan batu tambang hilir mudik, debu-debunya memenuhi udara disepanjang jalan yang dilalui truk truk tersebut, mengisyaratkan tidak ramah bagi para pengunjung.
Dari kantor Desa Tegalega kita lanjutkan perjalanan menuju kampung Rahong Tengah, ditengah perjalan kita akan melewati Danau Quarry Jayamix (ex Jayamix). Tampak beberapa pemuda setempat menjaga portal pintu masuk ke danau Quarry Jayamix. Tinggal kita jelaskan tujuan kita adalah ke Curug Pangleseran di kampung Rahong Tengah. Perjalanan berlanjut memasuki perbukitan dan sampailah kita ke kampung Rahong Tengah Dusun V. Persawahan dan perbukitan tampak menjadi pemandangan Kampung Rahong Tengah ini. Sampai di kampung ini mobil tidak bisa lagi lanjut ke Curug Pangleseran, pengunjung harus jalan kaki menuju Curug Pangleseran kurang lebih berjarak 5 kilometer.
Jika membawa kendaraan roda empat bisa menitipkan parkir di sekitaran rumah warga dengan dititipkan kepada Komunitas Barudak Rahong Tengah (BRT), selanjutnya berjalan kaki. Perjalanan ke Curug Pangleseran akan melalui persawahan dan melewati pinggiran sungai dengan air yang jernih. Jalan menanjak melewati bukit dan perkebunan warga. Kondisi jalan masih merupakan jalan setapak warga yang biasa gunakan untuk ke kebun, kita juga harus berhati – hati karena ada beberapa jalan yang licin. Sampai perbukit sudah terdengar suara gemuruh air terjun, yang menandakan sudah dekat ke Curug Pangleseran.
Selanjutnya jalan menurun menuju curug pangleseran dengan melewati pinggiran sungai. Pengunjung harus hati-hati selain karena jalan di pinggiran aliran sungai yang berbatu dan berlumut membuat jalan menjadi licin. Sampailah kita ke Curug Pangleseran dengan pemandangan yang eksotis dan Airnya yang segar ketika membasahi tubuh Anda yang lelah setelah perjalanan jauh. Curug Pangleseran belum memiliki fasilitas apapun. Seiring bertambahnya wisatawan, Komunitas Barudak Rahong Tengah dan warga sekitar yang bertindak sebagai pengelola telah menambahkan sejumlah fasilitas minimum.
Fasilitas tersebut yaitu tempat parkir, serta warung makan yang dilengkapi bangku-bangku dan saung. Sayangnya, kebutuhan parkir masih terbatas pada lahan rumah warga. Jalan setapak menuju lokasi curug pangleseran pun kondisinya belum terlalu baik minim petunjuk. Untuk biaya masuk ke Curug Pangleseran ini dikenakan Biaya sebesar 5000 Rupiah untuk parkir dan 3000 Rupiah untuk biaya kebersihan.
Lokasi Curug Pangleseran terletak di Kampung Rahong Tengah Desa Tegalega, Kec. Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, sebuah lokasi yang ada di balik bukit. Selamat berwisata dan menikmati kesegaran air curug pangleseran
Pewarta: And