Menu

Mode Gelap
Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com Dukungan Cash Sponsor dan Kredibilitas Pelaku Ekspedisi Gunung Pendakian Yang Berada di Wilayah Taman Nasional Cara Sederhana Menjaga Kebugaran Fisik Sebelum Naik Gunung Mungkinkah Beda, Ekspedisi dan Petualangan?

Kabar · 5 Okt 2021 18:09 WIB ·

Empat Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor dan Banjir Bandang di Kabupaten Luwu


 Kondisi pascalongor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (4/10). Foto: Komunitas Drone Tanah Luwu
Perbesar

Kondisi pascalongor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (4/10). Foto: Komunitas Drone Tanah Luwu

Burangrang.com | Luwu – Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (3/10), telah menyebakan empat orang warga meninggal dunia.

Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Rahmadaria, melalui sambungan telepon mengkonfirmasi bahwa para korban tersebut merupakan satu anggota keluarga yang tinggal di dalam satu rumah yang terdampak longsor.

Proses evakuasi para korban, menurut Rahmadaria juga sempat mengalami kendala karena medan yang sulit dijangkau dan masih tertimbun material longsoran. Foto: BPBD Kabupaten Luwu

“Empat korban meninggal adalah satu anggota keluarga,” jelas Rahmadaria, Senin (4/10).

Para korban berhasil ditemukan setelah tim gabungan seperti BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, Tagana, Damkar, Brimob dan lintas instansi serta masyarakat setempat bergotong royong menggunakan peralatan seadaanya.

Proses evakuasi para korban, menurut Rahmadaria juga sempat mengalami kendala karena medan yang sulit dijangkau dan masih tertimbun material longsoran. Sementara ini kendaraan roda empat masih belum dapat mencapai lokasi tersebut.

“Lokasi sulit dijangkau. Tim kami sempat kesulitan menuju ke atas (lokasi terdampak). Hanya sepeda motor saja yang bisa,” jelas Rahmadaria.

Peristiwa banjir bandang dan tanah longsor tersebut menurut data sementara BPBD Kabupaten Luwu telah berdampak di enam kecamatan, yakni Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lemasi dan Lemasi Timur.

Data yang dirangkum BPBD Kabupaten Luwu per Senin (4/10) pukul 12.00 WIB, ada sebanyak 127 jiwa yang terpaksa harus mengungsi setelah terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Adapun dari 127 jiwa tersebut, sebanyak 27 warga mengungsi di Kecamatan Walerang Utara dan 100 warga lainnya mengungsi di masjid yang berada di Kecamatan Walenrang Timur. Sementara itu, ada sebanyak 12.000 jiwa terisolir di Kecamatan Walenrang Barat.

Kerugian materil yang berhasil didata sementara ada empat unit rumah rusak berat, dua unit rumah hanyut dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 70-150 sentimeter.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor, BPBD Kabupaten Luwu telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna proses evakuasi dan pembersihan material lumpur.

Kondisi pascalongor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (4/10). Foto: Komunitas Drone Tanah Luwu

Bantuan logistik dan peralatan juga telah didistribusikan BPBD Kabupaten Luwu kepada para penyintas. Saat ini, tenda pengungsi, logistik dan kebutuhan dasar lainnya masih menjadi hal yang sangat dibutuhkan. semua ini dimuat di Website BNPB

Pewarta: Nish
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar