Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Peristiwa · 7 Jul 2021 11:08 WIB ·

Gempa M5,2 Picu Guncangan Lemah Sekitar Sumba Tengah


Gempa M5,2 Picu Guncangan Lemah Sekitar Sumba Tengah Perbesar

Burangrang.com | Jakarta,– Gempa dengan kekuatan magnitudo (M)5,2 mengguncang wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Fenomena ini terjadi pada Rabu (7/7), pukul 07.38 WIB. Pusat gempa berada pada 20 km timur laut Waibakul, Sumba Tengah, NTT dengan kedalaman 49 km.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Tengah menginformasikan warganya merasakan guncangan lemah beberapa detik. BPBD mencatat sekitar 1 hingga 2 detik guncangan dirasakan warga Sumba Tengah. Tidak ada kepanikan yang terjadi di tengah masyarakat. BPBD juga menginfomasikan gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Sedangkan informasi melalui akun twitternya, Koordinator Bidang Mitigasi dan Gempa bumi BMKG Dr. Daryono menyampaikan guncangan gempa dirasakan di Bima, Waingapu, Waikabubak dan Tambolaka III MMI dan Labuan Bajo II MMI. Modified Mercalli Intensity atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Menurut BMKG, III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, sedangkan II MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Melihat analisis inaRISK, Kabupaten Sumba Tengah termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan dengan total luas mencapai 63 ribu hektar teridentifikasi pada potensi tersebut. Kelima kecamatan tersebut antara lain Katikutana, Katikutana Selatan, Umbu Ratu Nggay Barat, Umbu Ratu Nggay dan Mamboro.

Foto : BNPB

Sementara itu, wilayah kabupaten lain di Pulau Sumba juga memiliki potensi gempa dengan kategori sedang hingga tinggi, yaitu di Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Timur. Total potensi populasi terpapar gempa bumi di pulau ini mencapai lebih dari 460 ribu jiwa.

Catatan sejarah BMKG, gempa dengan magnitudo besar terjadi di wilayah Sumba, seperti gempa merusak M6,0 pada 2018 di sekitar Sumba Timur, gempa M6,6 Sumba Barat, Selain sumber gempa di sekitar pulau Sumba, wilayah ini juga berpotensi terdampak sumber gempa yang berada di sekitar pulau Sumba maupun di dalam wilayah Nusa Tenggara Timur, seperti pada gempa M7,5 (1992) sekitar Flores atau M6,0 (1983) di Sulawesi Tengah yang memicu guncangan yang dirasakan warga Waingapu.

Masyarakat selalu diimbau waspada terhadap potensi gempa maupun gempa susulan yang mungkin masih terjadi. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksikan waktu gempa akan terjadi. BNPB mengimbau masyarakat menyiapkan rencana kesiapsiagaan keluarga untuk mengantisipasi dampak buruk yang dipicu oleh gempa bumi. Korban jiwa terjadi bukan disebabkan gempa tetapi reruntuhan bangunan atau pun material longsor yang dipicu oleh fenomena gempanya.

Di samping itu, masyarakat diharapkan bisa secara mandiri melihat tingkat risiko daerahnya melalui aplikasi inaRISK dan melakukan penilaian terhadap struktur bangunan rumah masing-masing melalui fitur ACEBS yang ada di aplikasi inaRISK personal. Dengan melakukan penilaian mandiri bangunan tempat tinggal, masyarakat bisa memahami tingkat kerentanan bangunan dan melakukan penguatan-penguatan secara mandiri.

Sumber : BNPB

Pewarta : And

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tualangi Samudera Dunia Seorang Diri Selama 210 Hari Diusia 16 Tahun

15 Mei 2022 - 11:00 WIB

9 Mei 1956 Gunung Manaslu (8.163) Berhasil di Gapai Untuk Pertama Kali

9 Mei 2022 - 11:00 WIB

Angin Putting Beliung Menerjang 23 Rumah Warga Kabupaten Bangka

8 April 2022 - 11:23 WIB

Atap Rumah Beterbangan Usai Diterjang Angin Kencang di Bangka Selatan

6 April 2022 - 13:25 WIB

Empat Warga Bangka Tengah Luka Berat Terdampak Angin Puting Beliung

31 Maret 2022 - 15:18 WIB

Pendataan Terdampak Banjir Bandang  Dilakukan BPBD Sumbawa

31 Maret 2022 - 11:25 WIB

Trending di Kabar