Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 9 Sep 2021 12:08 WIB ·

Gorontalo Kembali Dilanda Banjir Dua Desa di Kabupaten Bone Bolango wilayah Terdampak.


Foto: BPBD Kabupaten Bone Bolango dibantu instansi terkait lain, seperti TNI, Polri, dinas sosial, Tagana, aparat kecamatan dan desa, melakukan peninjauan dan pembersihan material sampah yang terbawa oleh banjir tersebut pada jembatan yang terdampak arus banjir. (BPBD Kabupaten Bone Bolango) Perbesar

Foto: BPBD Kabupaten Bone Bolango dibantu instansi terkait lain, seperti TNI, Polri, dinas sosial, Tagana, aparat kecamatan dan desa, melakukan peninjauan dan pembersihan material sampah yang terbawa oleh banjir tersebut pada jembatan yang terdampak arus banjir. (BPBD Kabupaten Bone Bolango)

Burangrang.com|Gorontalo,-  Banjir kembali melanda wilayah kabupaten di Provinsi Gorontalo. Sebelumnya banjir menggenangi beberapa desa yang berada di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara pada awal September 2021 lalu. Kali ini banjir terjadi di dua desa yang berada di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Rabu (8/9), sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Hujan intensitas tinggi memicu banjir yang melanda dua desa, yaitu Desa Cendana Putih dan Ilohuuwa. Sebanyak 60 KK atau 238 jiwa terdampak dan satu jembatan terpantau rusak akibat banjir. Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut, sedangkan pemutakhiran data kaji cepat masih dilakukan oleh BPBD setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango menginformasikan hujan deras terjadi sejak dini hari, pukul 04.00 hingga 10.00 WITA.

Foto : BPBD Kabupaten Bone Bolango dibantu instansi terkait lain, seperti TNI, Polri, dinas sosial, Tagana, aparat kecamatan dan desa, melakukan peninjauan dan pembersihan material sampah yang terbawa oleh banjir tersebut pada jembatan yang terdampak arus banjir. (BPBD Kabupaten Bone Bolango)

BPBD Kabupaten Bone Bolango telah melakukan penanganan darurat dengan melakukan distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak. Mengantisipasi potensi banjir di wilayah itu, BPBD bekerja sama dengan pemerintah desa menyiapkan balai desa yang dapat sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai pos pengungsian.

“Belum ada warga yang dievakuasi, tetapi kami telah menyiapkan balai desa setempat untuk tempat evakuasi sementara,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bone Bolango Anita.

Di samping itu, para petugas BPBD yang dibantu instansi terkait lain, seperti TNI, Polri, dinas sosial, Tagana, aparat kecamatan dan desa, melakukan pembersihan material sampah yang terbawa oleh banjir tersebut.

Berdasarkan pantauan inaRISK, Kecamatan Bone bukan wilayah yang berada pada kawasan bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian kepada pemerintah daerah untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko ke depan. Namun demikian, wilayah Bone termasuk kabupaten dengan potensi bahaya tanah longsor pada kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kecamatan Bone berada pada potensi gerakan tanah dengan kategori menengah hingga tinggi. Kondisi topografi dan curah hujan tinggi menjadi indikator yang patut diwaspadai saat memasuki musim hujan September ini.

Foto: BPBD Kabupaten Bone Bolango dibantu instansi terkait lain, seperti TNI, Polri, dinas sosial, Tagana, aparat kecamatan dan desa, melakukan peninjauan dan pembersihan material sampah yang terbawa oleh banjir tersebut pada jembatan yang terdampak arus banjir. (BPBD Kabupaten Bone Bolango)

Sementara itu, terdapat 12 kecamatan di kabupaten Bone Bolango yang berada pada potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Menyikapi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, prakiraan awal musim hujan pada tahun ini, wilayah Gorontalo diprediksi memasukinya pada bulan September hingga November 2021. Prakiraan dini cuaca BMKG mencatat wilayah Gorontalo berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang pada dua hari ini, 9 – 10 September 2021.

Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Kesiapsiagaan komunitas dapat membantu dalam menginformasikan peringatan dini melalui kearifan lokal yang hidup dimiliki, seperti menginformasikan curah hujan tinggi yang berada di hulu kepada mereka yang tinggal di kawasan yang lebih rendah atau hilir.

Pewarta: And
Editor: Dj

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar