Burangrang.com | Sumatera – Tim BBKSDA Sumatera Utara dan Yayasan Bodhicitta Mandala Medan melakukan pemeriksaan kesehatan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Desa Siundol Kabupaten Padang Lawas di Sanctuary Harimau Barumun, pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Harimau sumatera yang diberi nama Dewi Siundol ini sebelumnya telah masuk ke dalam kandang jebak pada tanggal 16 Desember. Dewi Siundol memiliki berat 73 kg dan perkiraan umurnya di atas 6 tahun.
Harimau sumatera “Dewi Siundol” mengalami luka sangat parah pada sekujur tubuh, dagu, dan kaki berdasarkan pemeriksaan drh. Anhar yang menanganinya. Luka tersebut diduga sudah mengenai bagian starnum (belahan dada), torak, abdomen bagian kiri dan kanan (lingkaran dada) flanck kiri (legok lapar), siku bagian kaki depan dan belakang, semua telapak kaki depan dan belakang terdapat luka.
Adapun penyebab luka kemungkinan besar terkena benda tajam berupa kawat duri (kemungkinan jerat babi). Harimau sumatera ini berusaha melepaskan kawat yang melilit tubuhnya, sehingga menyebabkan luka lain yaitu robek pada dagu dan kaki.
Saat ini Dewi Siundol sudah diobati dan dalam proses penyembuhan. Kita doakan semoga si cantik cepat sembuh agar dapat dilepasliarkan kembali kehabitatnya.
Bagi kami, Dewi Siundol yang tertangkap bukanlah suatu kebanggan, namun kita semua patut senang dan bersyukur karena kita bisa melakukan evakuasi untuk menyelamatkan salah satu spesies satwa liar yang hanya ada di Pulau Sumatera ini.
Tim di lapangan akan terus berpatroli di lapangan supaya tak ada jerat yang mengenai satwa dilindungi. Salam sehat dan salam lestari. Sumber: @bbksda_sumut
Pewarta : Cil
Editor : And