Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 22 Des 2021 12:30 WIB ·

Harimau Sumatera Masuk Kandang Perangkap Yang Sempat Buat Khawatir Warga


Penanganan konflik warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), menemukan titik terang. Akhirnya si raja hutan masuk ke dalam perangkap jebak di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Foto : BBKSDA Sumatera Utara Perbesar

Penanganan konflik warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), menemukan titik terang. Akhirnya si raja hutan masuk ke dalam perangkap jebak di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Foto : BBKSDA Sumatera Utara

Burangrang.com | Padang Lawas – Penanganan konflik warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), menemukan titik terang. Akhirnya si raja hutan masuk ke dalam perangkap jebak di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, pada Kamis (16/12).

Plt. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) Irzal Azhar menjelaskan perjalanan penanganan konflik ini bermula saat dua ekor anjing peliharaan warga Desa Siundol Julu, ditemukan mati, Senin (13/12). Warga menduga hewan peliharaannya dimangsa Harimau Sumatera, karena di sekitar lokasi ditemukan jejaknya.

Penanganan konflik warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), menemukan titik terang. Akhirnya si raja hutan masuk ke dalam perangkap jebak di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Foto : BBKSDA Sumatera Utara

Atas peristiwa tersebut Irzal menugaskan stafnya melalui Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, memasang kandang jebak di Desa Siundol Julu. Kandang jebak ini merupakan kandang jebak ketiga setelah sebelumnya di pasang di dua desa, masing-masing di Desa Hutabargot dan Desa Pagaranbira Jae.

Selanjutnya, pada Selasa 14 Desember 2021, kembali ternak ayam milik warga Desa Siundol Julu dimangsa yang juga diduga Harimau Sumatera, setelah di sekitar lokasi ditemukan jejak-jejak harimau. Penyisiran pun kemudian dilakukan oleh Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan melakukan pengecekan kandang jebak serta pemeriksaan rekaman camera trap yang terpasang. Saat itu, si raja hutan tidak tampak terekam di camera trap maupun di kandang jebak.

Pada Jumat 16 Desember 2021, sekitar pukul 12.15 Wib, petugas melakukan pengecekan di 3 lokasi kandang jebak dan hasilnya pada kandang jebak ketiga yang dipasang di Desa Siundol Julu, Harimau Sumatera ditemukan masuk dalam kandang tersebut.

“Terlihat sekilas satwa tersebut dalam kondisi lemah,” ungkap Irzal.

Melihat kondisi Harimau Sumatera dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari kerumunan masyarakat yang menyaksikannya, selanjutnya Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara melakukan tindakan evakuasi Harimau Sumatera tersebut ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kec. Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas. Di sana Harimau Sumatera tersebut menjalani tindakan pemeriksaan kesehatan, perawatan serta rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan ke habitatnya.

Atas keberhasilan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas, Arpan Nasution, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara serta berharap dukungan dan kerjasama dalam penanganan konflik dengan satwa liar di lain waktu apabila terjadi lagi konflik.

Penanganan konflik ini didukung oleh berbagai pihak, baik dari kepolisian dan TNI, Pemerintahan Kabupaten Palas, dari tokoh masyarakat termasuk anggota DPRD Padang Lawas H. Lokot Nasution, serta dari lembaga mitra. Untuk itu, Balai Besar KSDA Sumatera Utara juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak yang  turut berpartisipasi  membantu mulai dari awal  penanganan konflik sampai pada proses evakuasi Harimau Sumatera.

Pewarta : Nish
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar