Burangrang.com | Kalimantan – Petugas gabungan berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 16 hektar. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, sejak Senin lalu (28/2), pukul 13.00 WIB.
Petugas gabungan mengendalikan api hingga padam pada Rabu sore (2/3). Setelah padam, para petugas dari BPBD, TNI, Polri, pemadam kebakaran, perangkat desa dan warga setempat melakukan pendinginan di wilayah terdampak, berupa lahan sawit dan perkebunan masyarakat.
Penyebab adanya karhutla di Desa Bugel, Kecamatan Padarincang, Melawi ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi BMKG mengenai tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah pada hari ini (3/3), wilayah Kalimantan Barat berpotensi pada tingkat rendah hingga sangat mudah terbakar. Hal serupa juga terpantau di wilayah Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Kalimantan Barat.
Pada kajian inaRISK, Provinsi Kalimantan Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya karhutla dengan kategori sedang hingga tinggi. Kabupaten Melawi termasuk salah satu dari 14 kabupaten pada potensi bahaya tersebut.
Menyikapi potensi karhutla yang setiap tahun terjadi di wilayah Indonesia, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Upaya pencegahan sejak dini sangat membantu untuk meminimalkan dampak luas wilayah terbakar. Patroli warga dengan pihak keamanan dapat mengoptimalkan pencegahan di wilayah-wilayah yang berpotensi terbakar.
Pewarta : Cil
Editor : And