Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 3 Nov 2021 17:26 WIB ·

Kabupaten Ogan Komering Ulu Masih Terendam Banjir


Banjir yang terjadi pada Senin lalu (1/11) masih merendam beberapa wilayah di bagian hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Genangan sejumlah desa lain yang terdampak telah surut pada hari ini, Rabu (3/11). Foto: BNPB Perbesar

Banjir yang terjadi pada Senin lalu (1/11) masih merendam beberapa wilayah di bagian hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Genangan sejumlah desa lain yang terdampak telah surut pada hari ini, Rabu (3/11). Foto: BNPB

Burangrang.com | Ogan Komering – Banjir yang terjadi pada Senin lalu (1/11) masih merendam beberapa wilayah di bagian hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Genangan sejumlah desa lain yang terdampak telah surut pada hari ini, Rabu (3/11).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan empat kecamatan terdampak banjir yang terjadi pada malam hari, sekitar pukul 23.30 WIB. Personel Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD setempat Gunalfi menginformasikan debit air di beberapa wilayah sudah mulai surut.

Banjir yang terjadi pada Senin lalu (1/11) masih merendam beberapa wilayah di bagian hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Genangan sejumlah desa lain yang terdampak telah surut pada hari ini, Rabu (3/11). Foto: BNPB

“Namun di bagian hilir Sungai Ogan pada Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Batang, air masih merendam rumah warga,” ujarnya pada halaman website BNPB.

Pihaknya mengidentifikasi wilayah desa yang terdampak di dua kecamatan itu, antara lain Desa Tanjung Kemala, Terusan, Tanjung Baru di Kecamatan Baturaja Timur, sedangkan Desa Lubuk Batang Lama di Kecamatan Lubuk Batang.

Banjir yang dipicu oleh hujan intensitas tinggi hingga menyebabkan debit air Sungai Ogan dan Lengkayap meluap tersebut juga sempat merendam desa-desa di kecamatan lainnya. Data BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyebutkan desa terdampak yaitu Desa Laya, Tanjung Agung dan Karang Agung di Kecamatan Baturaja Barat serta Desa Pengaringan di Kecamatan Semidang Aji.

Banjir berdampak pada 980 KK serta kerugian material pada 632 unit rumah. Ketinggian banjir yang berkisar pada 60 hingga 100 cm itu juga merusakkan 2 unit jembatan.

Saat peristiwa tersebut terjadi, BPBD Kabupaten OKU telah merespons dengan berkoordinasi dengan dinas maupun aparat di tingkat kecamatan maupun desa. Personel dan peralatan berbagai pihak dikerahkan untuk melakukan kesiapsiagaan dalam mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten OKU memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 11 kecamatan teridentifikasi memiliki potensi bahaya tersebut, termasuk wilayah kecamatan yang terdampak banjir pada Senin lalu.

Banjir yang terjadi pada Senin lalu (1/11) masih merendam beberapa wilayah di bagian hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Genangan sejumlah desa lain yang terdampak telah surut pada hari ini, Rabu (3/11). Foto: BNPB

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya banjir. Pantauan prakiraan cuaca di wilayah Batujara yang masih tergenang banjir, hari ini masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Demikian juga untuk wilayah Kecamatan Lubuk Batang dan kecamatan lain di Kabupaten OKU.

Sumatra Selatan termasuk salah satu wilayah yang diprakirakan BMKG berpotensi curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang hingga 6 November 2021 mendatang. Fenomena La Nina yang mulai terasa dampaknya perlu mendapatkan perhatian bersama untuk mengantisipasi atau pun menghindari dampak bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang maupun tanah longsor.

Pewarta: Nish
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar