Burangrang.com | Bogor – Pariwisata kembali menjadi topik sentral di ranah publik dan kali ini bersinergi dengan konservasi alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Terhubung dengan sinergitas tersebut Kabupaten Bogor memastikan dukungannya terhadap Pariwisata Alam dan Konservasi. Dengan mengirimkan delegasinya ke perhelatan Pemilihan Duta Tanahalisa 2021, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor menunjukkan political will yang berpihak kepada kelestarian alam.
“Tentunya kita ingin pelestarian alam terus digaungkan kegiatannya dan untuk memenuhi hal tersebut, kita mendukung penuh untuk segala kegiatan yang terkait. Pada prosesnya memang kebijakan Kabupaten Bogor telah mempersiapkan jauh – jauh hari dengan membentuk Paguyuban yang terdiri atas anak muda untuk menjadi pelopor pariwisata dan kini ditambahkan wawasannya dengan muatan Konservasi Alam,” seru Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi AS saat diwawancarai di kawasan wisata alam Kebunsu, Kabupaten Bogor (28/09/21).
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.Foto: Andree
Kegiatan Pemilihan Duta Tanahalisa 2021 yang baru pertama kali digelar ini merupakan terobosan dari inisiatif Balai TNGHS. Bersinergi dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat; dan Kabupaten Lebak, Banten; kegiatan ini dipandang perlu untuk memperkenalkan dan mendekatkan pemuda dengan pelestarian alam. Hal inipun bagai gayung bersambut saat para peserta tampak antusias menempuh beragam aktivitas di ajang ini.
“Kita memutuskan untuk sinergis dengan TNGHS karena memandang kemitraan ini sangat strategis dan saling mengisi. Di satu pihak kita berkepentingan dengan budaya dan pariwisata, dilain pihak TNGHS membutuhkan pemuda untuk terlibat dalam kegiatan konservasi dan pelestarian alam. Bertemulah kita dalam kepentingan bersama ini karena TNGHS menaungi dan melingkupi wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Deni Humaedi AS.
Ia berpendapat bahwa keberlanjutan kegiatan Pemilihan Duta Tanahalisa akan terus dijaga dan dikembangkan. Secara strategis memang sudah disiapkan keterlibatan pemuda sebagai generasi penerus dan disisi lain anak muda memiliki pengaruh dan jejaring yang luas terutama di ranah maya sosial media. Potensi pemuda inilah yang didorong manfaat dan faedahnya untuk mempengaruhi masyarakat luas pada umumnya dan warga Kabupaten Bogor pada khususnya.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Foto: Andree
“Secara spesifik dan khusus peran pemuda nantinya akan lebih digiatkan dan kemitraan dengan media massa juga akan terus dijaga harmonisasinya. Tentunya dimasa keterbukaan informasi seperti saat ini kebutuhan untuk melibatkan media massa untuk mensosialisasikan sepak terjang Pemkab Bogor sangat signifikan. Dan peran pemuda warga Kabupaten Bogor akan terus dikembangkan potensi dan kemampuannya,” pungkasnya.
Pewarta : Feb
Editor : And
