Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 15 Jul 2020 10:00 WIB ·

Lebih dari Empat Ribu Keluarga Terdampak Banjir Bandang Luwu Utara

Foto:BNPB/ (Banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan)

Burangrang.com | Jakarta – Bencana hidrometeorologi kembali melanda wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Terakhir, banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7), pukul 19.00 waktu setempat. Lebih dari empat ribu keluarga terdampak akibat kejadian tersebut.

Pusdalops BNPB memonitor sebanyak 4.930 keluarga terdampak di enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. Ribuan rumah terendam di kawasan terdampak.

Kondisi terkini, PLN masih melakukan perbaikan jaringan listrik sejak pagi tadi (14/7). BPBD setempat bekerja sama dengan PMI Luwu Timur dan Kota Palopo melakukan kaji cepat di lapangan. Jalan lintas provinsi tertimbun material lumpur sehingga menutup akses menuju pos komando utama dan lokasi terdampak. Personel di lapangan harus memutar sejauh 10 km dalam mengakses lokasi terdampak. Saat ini hanya provider XL yang dapat digunakan masyarakat setempat.

Data sementara dari Tim SAR gabungan di bawah kendali Basarnas, sore ini tercatat 10 meninggal, 10 warga berhasil diselamatkan, 46 lainnya masih dalam pencarian. Kesepuluh korban luka-luka tersebut dirujuk ke RSUD Masamba.

Menurut BPBD Kabupaten Luwu Utara, banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi. Debit air hujan mengakibatkan Sungai Masamba, Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang. Merespons situasi itu BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Sebelumnya, Kamis (9/7), Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan mengalami banjir. 2.970 keluarga di enam kecamatan mengalami banjir, yaitu Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Bua, Suli Barat dan Ponrang. Selain merendam pemukiman dan bangunan publik, banjir merusak lahan sawah, kebun.

Melihat potensi banjir bandang, Kabupaten Luwu Utara termasuk wilayah dengan bahaya sedang hingga tinggi, dengan 11 kecamatan berada di dalmnya. Jumlah populasi terpapar mencapai 23.402 jiwa.

Sementara itu, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 22 kabupaten yang berada pada kategori sedang hingga tinggi untuk potensi banjir bandang. Jumlah populasi terpapar pada sejumlah kabupaten mencapai 281.724 jiwa.

Rilis: BNPB
Pewarta: Djali Achmad
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar