Burangrang.com | Jakarta – Mendaki gunung bukan perkara mudah, mendaki gunung tanpa perencanaan yang matang bisa mengundang kematian. Dalam mendaki gunung medan pendakian yang akan dilalui dan dilewati belum tentu mudah, pasti ada sulitnya.
Untuk itu dalam kegiatan mendaki gunung diperlukan perencanaan yang matang, mulai dari menentukan waktu keberangkatan, mengetahui jalur pendakian, persiapan perlengkapan dan perbekalan serta memastikan kondisi fisik yang prima.
Terkadang dalam mendaki gunung, menghadapi kondisi alam yang berat akan membuat kita berpikir untuk berhenti melangkah. Karena lelah, kedinginan, hujan, badai dan kondisi cuaca yang tak menentu yang tak dapat diprediksi, itu alasan yang cukup untuk tidak meneruskan pendakian.
Kita akan sadar bahwa mendaki gunung bukan untuk menaklukan gunung itu, tapi menaklukan diri sendiri. Untuk mencapai puncak gunung, membutuhkan perjuangan serta pengorbanan tenaga dan pikiran.
Gunung bukan merupakan zona nyaman bagi setiap orang, perjalanan ke puncak gunung butuh proses yang tak mudah. Untuk itu dalam mendaki gunung kita harus mampu menilai kemampuan diri serta keinginan yang kita miliki.
Tujuan mendaki gunung pastilah untuk mencapai puncak, namun perlu diingat untuk kembali pulang kerumah dengan selamat. Dengan selalu berusaha untuk kembali pulang kerumah dengan selamat, berkumpul dengan keluarga dan bercerita tentang pengalaman asyiknya mendaki gunung, itu akan membuat lebih bijaksana untuk menghargai arti hidup.
Wasalam…, salamku untuk gunung-gunung… salam lestari “Djukardi ‘Bongkeng’ Adriana”
Penulis: “Djukardi ‘Bongkeng’ Adriana”
Editor: And