Burangrang.com | Lombok – Sebagai kawasan yang dilindungi, Taman Nasional Gunung Rinjani, tidak hanya memiliki pesona alam yg memikat namun juga kaya akan flora dan fauna. Bagi semeton yang pernah mendaki ke Rinjani, sepanjang jalur pendakian, mata kita akan disuguhi berbagai jenis keanekaragaman hayati, dan tidak jarang ditemukan flora dan fauna langka.
Flora
Flora merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki TNGR, kekayaan flora di kawasan ini beragam yang mengikuti alur ketinggian gunung, dan salah satu yang menjadi incaran di ketinggian adalah bunga Edelweis.
Elang Flores di Gunung Rinjani. Foto: BTNGR
Berdasarkan ketinggian Gunung, Flora di kawasan TNGR dibagi kedalam tiga jenis ;
- Ketinggian dibawah 1000 mdpl
- Ketinggian diatas 1000 mdpl
- Puncak Gunung
Pada daerah ketinggian dibawah 1000 mdpl, ditumbuhi jenis Garu ( dysoxylum), Mimba (Azadirachta Argentea), Lambudu (Lasianthus), Beringin (Ficus Superba), Randu hutan (Gossampinus heptophylla), Dedurenan (Algalaia Argentea), Jambu_jambuan (Myrtaceae), harendong (Melastoma), Jarong, Manyering, Pala hutan (Myristica fatna), Bayur ( Pterospermum javanicum), dan rotan (Calamus).
Pada ketinggian di atas 1000 mdpl, banyak dijumpai jenis Flora tumbuh tumbuhan seperti, Jambu jambuan (Myrtaceae), Dedurenan (Agalia argentea), Sentul (Aglaia), Garu (Dysoxylum), Bangsal (Engelhardita spicata), Gelagah (Saccharum spontaneum), Meneni, Malaka (Phyllanthus emblica), Lumut jenggot (Usnea), dan Malela (Podocarpus).
Terdapat juga jenis kayu raksasa, seperti Jukut (Eugenie polyantya), Paku pakuan, Beringin (Ficus superba), Pandan (Pandanus), Cemara Gunung (Casuarina Junghuhniana), Teh gunung, Alang alang (Imperata cylindrica), Anggrek (Vanda), dan juga Edelweis.
Semakin naik kepuncak tertinggi dari Gunung Rinjani, vegetasi flora didominasi oleh berbagai species Rumput, disebabkan kondisi tanah yang berbatu, tandus, berpasir dan hampir gundul.
Demikian secara garis besar jenis Flora yang ada di TNGR, mungkin ada semeton lainnya yang bisa menambahkan.
Fauna
Adapun berbagai jenis fauna tersebar diseluruh kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani mulai dari species yg kerap kita jumpai, satwa endemik, hingga yang dilindungi.
Kondisi alam dari kawasan Rinjani ini memang bisa dikatakan sebagai Syurga bagi seluruh jenis fauna ini.
Beberapa jenis fauna yang dapat dijumpai di sepanjang kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain ; Landak (Hystrix javanica), Babi Hutan (Sus Vittatus), Rusa (Cervus timorensis), Monyet ekor panjang (Macaca fasicularis), Kijang (Muntiacus Muntjak), Lutung (Trachypithecus auratus), dan Kelelawar buah (Macroglossus minimus).
Selain itu berbagai jenis burung juga hidup di kawasan Rinjani ini, di antaranya ; Uncal buau (Macropygia emiliana), Aris nusa tenggara (Zoothera dohertyi), Walik putih (Ptilinopus cinctus), dan burung Madu (Lichmera lombokia).
Musang Rinjani (Paradoxurus hermaphroditus rindjanicus) merupakan hewan menyusui (Mamalia) yang masuk dalam suku Musang dan Garangan (Viverridae), salah satu species dari tiga bangsa carnivora yang ada di Pulau Lombok. Foto: TNGR
Adapun satwa yg merupakan species endemik yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani afalah Musang Rinjani (Paraoxurus hemaproditus rinjanicus), dan species ini sangat penting untuk dikonservasi guna menjamin keberlangsunganya. Informasi ini merupakan tautan di website resmi BTNGR
Pewarta: Nish
Editor: And
