Burangrang.com | Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para camat untuk terus mengampanyekan protokol kesehatan dan vaksinasi booster demi mencegah kenaikan kasus Covid-19 akibat varian baru corona di masa mendatang.
“Saya minta khusus pandemi Covid-19 ini yang relatif sudah melandai, ini tolong rekan-rekan terus mengampanyekan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) itu,” ujar Menteri Tito saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat dalam Mendukung Penanggulangan Pandemi Covid-19 Tahun 2022, di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Dalam kegiatan bertema “Sinergitas Camat dalam Penyelesaian Isu-isu Strategis Pemerintahan di Wilayah”, Menteri Tito yang juga merupakan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini menegaskan pandemi Covid-19 saat ini mulai terkendali atas sinergitas yang baik dari para kepala daerah, camat, hingga kepala desa.
“Kita belajar dari pengalaman, trial and error, mencoba, gagal, mencoba, berhasil, dan seterusnya. Trial and error, trial and success. Nah, kita melihat bahwa dengan data-data yang ada sekarang, kasus konfirmasi tiga ribuan empat ribuan, itu relatif aman. Ingat bahwa negara kita adalah negara nomor 4 terbesar di dunia, 270 juta. Makin besar populasi makin sulit pengendalian Covid,” tuturnya.
Memasuki Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, Menteri Tito mengingatkan para camat untuk memastikan warganya agar selalu menaati protokol kesehatan Covid-19, khususnya dalam berbagai kegiatan yang mengundang banyak orang.
“Kalau salat berjemaah pakai masker dalam jumlah banyak, fine, karena ini yang mencegah penularan sepanjang tidak dilepas. Tapi kalau buka puasa, tidak bisa, pasti dilepas, ya batasi jumlahnya. Khusus untuk pegawai pejabat tidak boleh melakukan buka puasa bersama, termasuk camat,” kata dia.
Selain mendorong penerapan protokol kesehatan Covid-19, Menteri Tito juga meminta para camat untuk terus mengampanyekan vaksinasi di daerah masing-masing, termasuk vaksinasi booster dan vaksinasi lansia.
“Yang masih bisa untuk divaksinasi menurut dokter, (segera) divaksinasikan,” ucap Menteri Tito.
Pewarta : Cil
Editor : And