Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Artikel · 18 Nov 2021 15:15 WIB ·

Panorama Alam Lembah Rinjani  Menjadi Tujuan Fieldtrip The 13TH SeaBRnet Meeting  


Penyambutan peserta Fieldtrip The 13TH SeaBRnet Meeting  di Pesona Alam Lembah Rinjani. Foto: BTNGR Perbesar

Penyambutan peserta Fieldtrip The 13TH SeaBRnet Meeting di Pesona Alam Lembah Rinjani. Foto: BTNGR

Burangrang.com | Lombok – Pada tanggal 17 November 2021 di ketinggian 2.144 mdpl dari Pusuk Sembalun Peserta Fieldtrip The 13TH SeaBRnet Meeting sebanyak 39 orang menikmati keindahan panorama alam Lembah Rinjani.

Fieldtrip ini merupakan salahsatu rangkaian dari pertemuan tahunan Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara atau Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) ke-13 diselenggarakan dalam mode hybrid di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia pada 15 – 17 November 2021 Pertemuan bertaraf Internasional ini mengusung tema “Pelayanan Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pengelolaan Cagar Biosfer Berkelanjutan”

Penyambutan peserta Fieldtrip The 13TH SeaBRnet Meeting di Pesona Alam Lembah Rinjani. Foto: BTNGR

Keceriaan jelas terpancar dari wajah para peserta. Dari Lembah Rinjani, selanjutnya peserta berkunjung ke rumah adat di Desa Sembalun. Peserta disambut dengan kesenian “Tandang Mendet”, dan ritual “Sembeq” yang dilakukan oleh tetua adat kepada beberapa perwakilan peserta sebagai tanda ucapan “Selamat Datang di Desa Sembalun”, dan kunjungan ditutup dengan atraksi penyajian makanan lokal oleh “Dedare Sasak” (gadis desa) setempat.

Dari Desa adat, peserta  melanjutkan kunjungan ke Kantor Resort Sembalun, SPTN Wilayah II Taman Nasional Gunung Rinjani. Setiba disana, peserta disambut dengan tabuhan dari kesenian “Gamelan Rante Mas”.

Di moment ini Sekda Lombok Timur mengalungkan Selendang Selamat Datang kepada Hans Dencker Thulstrup (Director of UNESCO Jakarta), dilanjutkan oleh Kepala Dinas LHK diwakili Sekdis LHK kepada  Prof.Dr. Ir. Y. Purwanto,DEA (Direktur Eksekutif Komite MAB Indonesia),dan Dedy Asriady, S.Si., M.P (Kepala Balai TNGR) kepada Ir. Jusman (Kepala Balai Besar TN Lore Lindu).

Dalam kesempatan ini, Sekda Lotim menyampaikan bahwa Cagar Biosfer Rinjani Lombok yang ditetapkan pada tahun 2018  membuat pemerintah dan masyarakat Lombok Timur patut berbangga. Dengan status ini, Lotim telah menjadi bagian dari masyarakat dunia dalam mensukseskan tercapainya pembangunan berkelanjutan 2030.

Sekda Lombok Timur juga menyampaikan begitu pentingnya keberadaan Taman Nasional Gunung Rinjani bagi masyarakat lingkar Rinjani seperti :  pemanfaatan mata air untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di sekitar kawasan, pengembangan dan peningkatan kapasitas masyarakat untuk mewujudkan multiplier effect di destinasi wisata melalui aktifitas pendakian, usaha jasa transportasi, cinderamata, rumah makan, penginapan, dan juga jasa pemandu wisata.

Dijelaskan juga, sinergi pemerintah daerah dan masyarakat Lotim bersama para pihak merupakan bentuk Implementasi  Nilai Budaya Sasak “Meriri Tuah Rinjani Bestari”. Ini berarti upaya bersama untuk melindungi Rinjani sebagai pusat budaya dan aktivitas spiritual sebagai penyangga kehidupan (penyedia air dan perlindungan alam) yang harus dijaga dan dilestarikan, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat Lombok secara berkelanjutan. Informasi ini merupakan unggahan dari website resmi  Taman Nasional Gunung Rinjani.

Pada akhir acara, Hans Dencker Thulstrup dan Prof.Dr. Ir. Y. Purwanto,DEA sangat mengapresiasi rangkaian sambutan yang diberikan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani kepada peserta FIELDTRIP THE 13TH SEABRNET MEETING.

Pewarta: Feb
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka

29 Mei 2024 - 15:26 WIB

Penggiat Alam Terbuka

Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007

28 Mei 2024 - 18:19 WIB

Pramuka Peduli

Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka?

27 Mei 2024 - 11:29 WIB

Pramuka Peduli

Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam

24 Mei 2024 - 11:51 WIB

Pendidikan Dasar Penggiat Alam

Dukungan Cash Sponsor dan Kredibilitas Pelaku Ekspedisi

8 September 2022 - 14:19 WIB

Ekspedisi

Gunung Pendakian Yang Berada di Wilayah Taman Nasional

7 September 2022 - 17:23 WIB

Taman Nasional
Trending di Artikel