Burangrang.com | Sukabumi – Andi Suherman (27), korban yang terhantam ombak di Pantai Karang Hawu Cisolok akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada radius 0.3 NM dari lokasi kejadian pada selasa (9/11) pagi ini sekitar pukul 08.45 WIB dan langsung dievakuasi menuju RSUD Pelabuhan Ratu.
“Berkat kerjasama tim SAR gabungan akhirnya korban kita temukan pagi ini dalam keadaan meninggal dunia, kami mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa diri korban.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Misson Coordinator (SMC) pada operasi SAR ini.

Berkat kerjasama tim SAR gabungan akhirnya korban kita temukan pagi ini dalam keadaan meninggal dunia. Foto: Basarnas
Beliau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah berupaya secara optimal dan maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga ditemukan.
Sebelumnya pagi tadi, tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 1 NM²dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 2 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan dilibatkan dalam melakukan pencarian terhadap korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil cisolok, Polsek cisolok, Kecamatan cisolok, Polairud polres sukabumi, BPBD kab. Sukabumi, Damkar Kab.Sukabumi, Balawista, Pemdes cisolok, Pramuka Peduli Kab.Sukabumi, ACT MRI Kab.Sukabumi, IEA Sukabumi, CBP Pelabuhan Ratu, Keluarga Korban, dan Masyarakat sekitar.

Berkat kerjasama tim SAR gabungan akhirnya korban kita temukan pagi ini dalam keadaan meninggal dunia. Foto: Basarnas
Sebelumnya diketahui pada senin (8/11) sekitar pukul 16.15 WIB korban beserta anak dan satu rekannya sedang berswafoto di lokasi zona merah Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemudian korban terhantam ombak dan menghilang.
Pewarta: Nish
Editor: And