Burangrang.com | Jakarta – Tim SAR gabungan secara maksimal telah melakukan pencarian terhadap Andika Budi Prasetyo (9), korban yang terseret arus di Saluran air PHB Robusta, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pada operasi SAR yang memasuki hari ketiga ini rabu (3/11), melibatkan puluhan personil SAR gabungan dari pagi hingga petang ini namun korban belum juga ditemukan. Operasi SAR pada hari ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana pada SRU pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet sejauh 10 KM dari lokasi kejadian hingga Muara di daerah Marunda (Jakarta Utara), kemudian SRU kedua melakukan penyisiran visual dari tepi sungai sejauh 6 KM dari lokasi kejadian.
“Pencarian hingga petang tadi dengan hasil korban masih belum kita temukan dan rencana akan kita lanjutkan besok pagi tetapi tetap kita pantau informasi yang ada di lapangan.” tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Pada halaman Website Resmi Basarnas Jakarta.
Beliau juga mengungkapkan bahwa Operasi SAR pada hari ini melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Duren Sawit, Damkar Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta, Koramil Duren Sawit, Satpol PP Duren Sawit, Ukhuwal Al Fatah Rescue, ESLAN, Human Initiative, Hirpala, Funo Kawan, KORGAD, Senkom, SCRC, Repotin, Shabawana, Imani Care, IEA, SAR MTA, Brigade, DMI, Response Team, KCR, Rumah Zakat, IRRES, Squad PBI, masyarakat, dan keluarga korban.
Diketahui korban tenggelam pada senin (1/11) sekitar pukul 13.40 WIB di Saluran air PHB Robusta, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban pada saat itu sedang bermain di bantaran saluran air tersebut hingga akhirnya jatuh dan terperosok ke dalamnya.
Pewarta: Feb
Editor: And