Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 14 Des 2021 10:44 WIB ·

Penemuan Gajah Liar Mati di Area HPK


Balai Besar KSDA Riau mendapat informasi bahwa anggota Tim Kelompok Masyarakat Peduli Gajah (KMPG) Desa Koto Pait Beringin bersama Rimba Satwa Foundation (RSF) - HIPAM menemukan seekor gajah betina dewasa usia lebih kurang 25 tahun, diperkirakan sedang menyusui dalam kondisi mati. Foto : BKSDA Riau Perbesar

Balai Besar KSDA Riau mendapat informasi bahwa anggota Tim Kelompok Masyarakat Peduli Gajah (KMPG) Desa Koto Pait Beringin bersama Rimba Satwa Foundation (RSF) - HIPAM menemukan seekor gajah betina dewasa usia lebih kurang 25 tahun, diperkirakan sedang menyusui dalam kondisi mati. Foto : BKSDA Riau

Burangrang.com | Pekanbaru – Dunia konservasi kembali berduka, Jum’at, 10 Desember 2021, seekor Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di area Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Informasi berawal pada Jum’at, 10 Desember 2021, sekitar pukul 10.00 WIB, Balai Besar KSDA Riau mendapat informasi bahwa anggota Tim Kelompok Masyarakat Peduli Gajah (KMPG) Desa Koto Pait Beringin bersama Rimba Satwa Foundation (RSF) – HIPAM menemukan seekor gajah betina dewasa usia lebih kurang 25 tahun, diperkirakan sedang menyusui dalam kondisi mati.

Balai Besar KSDA Riau mendapat informasi bahwa anggota Tim Kelompok Masyarakat Peduli Gajah (KMPG) Desa Koto Pait Beringin bersama Rimba Satwa Foundation (RSF) – HIPAM menemukan seekor gajah betina dewasa usia lebih kurang 25 tahun, diperkirakan sedang menyusui dalam kondisi mati. Foto : BKSDA Riau

Dugaan sementara kematian gajah disebabkan oleh setrum aliran listrik yang bersumber dari kabel PLN yang terhubung ke barak pekerja kebun sawit milik masyarakat yang dirobohkan gajah liar. Pemilik kebun sawit tersebut bernama Sitorus dengan lokasi di Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kec. Tualang Muandau, Kab. Bengkalis.

Bangkai gajah berada di kebun sawit masyarakat yang berbatasan langsung dengan konsesi PT. Arara Abadi. Sedangkan gajah liar sub populasi Giam Siak Kecil saat ini masih terpantau berada di sekitar bangkai gajah yang ditemukan tersebut.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, Balai Besar KSDA Riau telah menurunkan Tim medisnya dipimpin drh. Danang untuk melakukan nekropsi. Begitupun PLN telah turun ke lapangan untuk memutus arus listrik yang ada.

Semoga dapat ditemukan penyebabnya dan untuk ke depannya tidak terjadi kembali. Informasi ini unggahan dari Balai Besar KSDA Riau.

Pewarta : Cil

Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar