Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 2 Sep 2020 15:20 WIB ·

Penerapan Protokol Kesehatan di Destinasi Gurun Telaga Biru

Foto:Bintantourism

Burangrang.com | Bintan  Sensasi gurun pasir yang selama ini hanya bisa dilihat di Timur Tengah, kini dapat dijumpai di Gurun Pasir Telaga Biru. Gurun ini terletak di Desa Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Menurut seorang pedagang di Gurun Pasir Telaga Biru, Nurhanisah, gurun pasir ini sudah ada sejak 20 tahun lalu. “Dulunya di sini menjadi lokasi penambangan pasir, tapi pada 2017 telah jadi objek wisata, baru tiga tahun lalu,” terang Nurhanisah.

Wanita yang sudah beberapa tahun berdagang di Gurun Pasir Telaga Biru ini menceritakan penataan lokasi destinasi wisata yang awalnya dilakukan swadaya warga Desa Busung. “Jadi fasilitas seperti toilet, warung, dan jembatan kayu itu dibuat masyarakat setempat sejak awal pembukaan lokasi ini,” jelasnya.

Nurhanisah juga menjelaskan situasi Gurun Pasir Telaga Biru sebelum pandemi Covid-19. Menurut wanita yang berjualan makanan dan minuman itu, biasanya setiap hari ada sekitar 100 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Angka ini bahkan meningkat hingga dua kali lipat ketika akhir pekan atau hari libur nasional.

Foto:Kemenparekraf

Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, angka tersebut menurun drastis. “Sekarang paling 10-20 orang dan Sabtu-Minggu paling banyak. Itu pun hanya (wisatawan) lokal, wisatawan asing sudah tidak ada,” tutur Nurhanisah.

Untuk membangkitkan kembali potensi wisata di Kepulauan Riau, terutama di Kabupaten Bintan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lewat program “Kepulauan Riau Rebound” mendedikasikan alat-alat kebersihan serta sarana yang dibutuhkan untuk membenahi dan meningkatkan kebersihan destinasi wisata, terutama di Gurun Pasir Telaga Biru.

Alat dan sarana tersebut di antaranya alat pendukung kebersihan, kesehatan, keamanan, wastafel, tempat sampah, thermogun, P3K, disinfektan, papan signage sapta pesona, dan papan protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, dalam acara “Kepulauan Riau Rebound” pada 6 Agustus 2020, Kemenparekraf/Baparekraf beserta masyarakat Desa Busung juga bergotong royong membersihkan sampah dan tumbuhan liar di lokasi Gurun Pasir Telaga Biru.

Foto:Bintantourism

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/ Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, mengatakan, kebersihan menjadi penting dalam mempromosikan destinasi wisata di era adaptasi kebiasaan baru. “Kebiasaan baru berarti kita selalu bersih dan higienis,” kata Hari.

Hari mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental, Sustainability). Rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan destinasi wisata, serta mengenakan masker.

Acara ini menumbuhkan harapan besar bagi warga Desa Busung, terutama Nurhanisah. Ia berharap program ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. “Semoga di era adaptasi kebiasaan baru ini akan semakin ramai wisatawan yang berkunjung,” harap Nurhanisah.

Foto:Bintantourism

Rilis: Kemenparekraf
Pewarta: Andriansyah
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar