Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 4 Okt 2021 11:23 WIB ·

Risiko Banjir Dapat Dikurangi Dengan Melestarikan Sungai


Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan melakukan dialog dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. Foto : Direktorat Mitigasi Bencana BNPB Perbesar

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan melakukan dialog dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. Foto : Direktorat Mitigasi Bencana BNPB

Burangrang.com | Ambon – Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan melakukan dialog dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana tahun 2021.

Saat berdialog dengan 40 orang perwakilan KPS Maluku, Lilik Kurniawan mengatakan, untuk mengedukasi masyarakat bersama seluruh pihak agar sungai dipelihara dengan baik, ke depannya dapat mengurangi dampak dari bencana banjir.

Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku menyampaikan aspirasi, ide dan pendapat kepada Sekretaris Utama BNPB pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. Foto: Direktorat Mitigasi Bencana BNPB

“Keberadaan komunitas peduli sungai di Maluku dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam upaya memelihara sungai yang ada dan dapat mengurangi dampak yang terjadi akibat banjir. Pengelolaan sungai tidak lagi hanya dibebankan kepada pemerintah melainkan adanya keterlibatan seluruh masyarakat”, ujar Lilik.

Edukasi terkait pemanfaatan sungai dengan baik menjadi penting, mengingat banyak masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan memanfaat air sungai dalam kehidupan sehari-harinya.

“Edukasi sekolah sungai ini menyangkut masalah budaya. Sehingga melalui kegiatan ini ditunjukkan bagaimana mengubah budaya agar masyarakat lebih menghargai sungai dan air yang menjadi kebutuhan vital masyarakat,” tandas Lilik.

BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon telah mengembangkan komunitas sekolah sungai sejak tahun 2018 sebagai bentuk gerakan pengurangan risiko bencana.

Program yang diwujudkan dalam KPS Maluku ini diharapkan mampu membentuk relawan-relawan sekolah sungai serta terciptanya jejaring dan komunikasi dari hulu hingga ke hilir. Sehingga ketika ancaman berubah menjadi bencana, masyarakat bisa waspada dan risiko bencana yang mungkin timbul dapat dikurangi.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan melakukan dialog dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. Foto : Direktorat Mitigasi Bencana BNPB

Dialog yang dihadiri oleh perwakilan Dinas PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai setempat juga membahas tentang peluang, tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh KPS Maluku selama ini dalam berkegiatan. Komitmen bersama seluruh pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan sungai menjadi kunci keberhasilan program yang dijalankan oleh KPS Maluku. Diuangkapkan pada halaman website BNPB.

Pewarta: Feb
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar