Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 21 Sep 2021 20:03 WIB ·

Satu Rumah Rusak dan Satu Warga Gambiran Luka – Luka Akibat Diterjang Angin Kencang


Angin kencang di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang mengakibatkan kerusakan rumah warga, Minggu (19/9). Foto : (Istimewa) Perbesar

Angin kencang di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang mengakibatkan kerusakan rumah warga, Minggu (19/9). Foto : (Istimewa)

Burangrang.com | Banyuwangi – Angin kencang yang terjadi di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengakibatkan kerusakan rumah dan warga setempat luka-luka. Peristiwa yang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan ini berlangsung pada Minggu (19/9), pukul 03.30 WIB.

Satu warga mengalami luka ringan di bagian kepala akibat material bangunan. Petugas BPBD setempat merujuk warga Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, ke Puskesmas Jajag. Angin kencang juga mengakibatkan kerusakan 36 unit rumah warga. Rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap. Kuatnya angin menyebabkan genteng rumah warga berserakan.

Angin kencang di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang mengakibatkan kerusakan rumah warga, Minggu (19/9). Foto: (Istimewa)

Setelah angin kencang mereda, warga bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah warga. Hingga siang tadi, masyarakat masih terus menyelesaikan perbaikan atap yang rusak. Warga terdampak akan mendapatkan bantuan material bangunan dari pihak Kecamatan Gambiran. Penyelesaian kerusakan akan dilanjutkan pada esok hari setelah bantuan material bangunan tiba di lokasi. Petugas gabungan mengoperasikan dua dapur umum untuk membantu warga masyarakat yang melakukan gotong royong.

Di samping itu, pohon yang roboh telah dibersihkan petugas yang dibantu oleh masyarakat setempat. Petugas gabungan yang terlibat dalam upaya penanganan darurat berasal dari BPBD kabupaten, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta RAPI setempat.

BNPB selalu mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD, waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang maupun angin puting beliung. Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung. Selain itu, fenomena cuaca ekstrem tersebut biasa terjadi saat pergantian musim dari musim kemarau ke hujan dan sebaliknya.

Mengantisipasi bahaya dan dampak hidrometeorologi, BPBD dapat menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi kesiapsiagaan masyarakat.

Menghindari dari bahaya angin kencang, masyarakat diimbau untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh dan jangan berada di bawah pohon maupun papan baliho. Selain itu, masyarakat dapat bergotong royong untuk memotong ranting-ranting pohon yang ada di sekitar guna mengantisipasi tumbangnya pohon akibat angin kencang maupun beban air saat hujan turun.

Pewarta: Feb
Editor: Dj

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar