Burangrang.com | Lombok – Helikopter Basarnas HR-3603 yang dipiloti Mayor Laut (P) Sinaga melaksanakan dua kali evakuasi medical (medivac) udara pada gladi bersih Simulasi Healthy, Safety, and Security Protocol Destimasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Senin (8/11/2021) siang.
Simulasi yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika, NTB tersebut dilaksanakan secara simultan.
Simulasi pertama diceritakan telah terjadi kecelakaan bus pariwisata. Bus yang ditumpangi sejumlah wisatawan itu mengalami pecah ban, oleng, menabrak trotoar, lalu menyasar beberapa pejalan kaki. Sopir bus mengalami luka parah dan terjepit dashboard bus. Sopir bus selanjutnya dikeluarkan oleh tim SAR menggunakan peralatan ekstrikasi dengan menerapkan teknik Vehicle Accident Rescue (VAR).
Untuk kecepatan evakuasi korban, tim SAR melaksanakan medivac udara menggunakan HR-3603 Basarnas. Diilustrasikan, kondisi jalanan saat itu macet parah akibat kecelakaan bus tersebut dan korban kritis itu harus mendapatkan perawatan medis secepatnya. HR-3603 menurunkan hoist untuk menaikkan korban ke helikopter. Selanjutnya, korban diterbangkan ke RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Skenario selanjutnya, HR-3603 kembali melaksanakan medivac udara setelah mendapatkan informasi ada wisatawan yang kritis akibat diterjang gelombang saat bermain-main di pantai.
“Simulasi ini dalam rangka memberikan jaminan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke Mandalika,” ungkap Direktur Kesiapsiagaan, Agus Haryono pada halaman website resmi Basarnas yang didampingi Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit.
Terlebih, lanjutnya, pada Minggu (21/11/2021) akan digelar balapan World Superbike Championship 2021 seri ke-13 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, NTB. Terkait balapan di lintasan sepanjang 4,31 kilo meter dengan 17 tikungan tersebut, Basarnas melaksanakan Siaga Khusus dengan menyiagakan helikopter jenis Doulphin HR-3603 dan KN SAR Kamajaya.
Simulasi di arena Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika, Lombok yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu melibatkan unsur dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, RSUP NusaTenggara Barat (NTB), PMI, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan lainnya.
Pewarta:Feb
Editor: And