Burangrang.com | Banyuwangi – Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Habib Said Idrus al Habsyi, berkunjung ke Banyuwangi . Kunjungannya dalam rangka studi dan sharing terkait pemanfaatan teknologi infomasi dalam proses pemerintahan.
Habib said diterima langsung Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah. “Kami banyak mendengar bagaimana Banyuwangi mengembangkan desanya dengan memanfaatkan TIK. Atau yang dikenal dengan Smart Kampung. Kami ingin Banjar melakukan hal yang serupa,” kata Said.
Said mengungkapkan alasannya untuk memanfaatkan TIK seperti di Banyuwangi karena kondisi geografis di wilayahnya. Dimana waktu tempuh desa dengan pusat kota butuh waktu lama karena jauhnya jarak. “Wilayah kami cukup luas, dimana jarak tempuh antara pusat kota dengan desa terjauh bisa sampai 3,5 jam. Dan warga kami pun untuk mengurus keperluan surat menyurat harus datang ke pusat pemerintahan. Tentu ini sangat menyulitkan warga, selain karena makan waktu lama, juga makan tenaga dan biaya,” tuturnya.
Apa yang digagas Banyuwangi, imbuh Said, menjadi inspirasi baru bagi Banjar. “Kami senang Banyuwangi dengan tangan terbuka bisa share pengalaman, supaya jadi motivasi bagi kami untuk berinovasi menerapkan IT di wilayah kami. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk menyediakan pelayanan publik yang seoptimal mungkin bagi warga kami,” tandasnya.
Sementara itu, Wabup Sugirah menyambut baik keinginan Banjar untuk sharing pengalaman. “Silakan saja. Apa yang positif dari kami silakan diambil. Kami pun juga banyak belajar dari berbagai kota,” ujar Sugirah. Sugirah lalu menceritakan bagaimana program Smart Kampung diinisiasindan oengembangannya hingga saat ini. “Bahkan kami kini juga mengimbangi dengan program Bupati Ngantor di desa setiap pekannya. Kami berkantor di sana untuk melihat langsung perkembangan desa yang kami jadikan kantor sehari,” kata Sugirah.
Sumber : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Pewarta : And