Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 12 Mei 2022 13:52 WIB ·

Tim Gabungan Lakukan Penanganan Banjir dan Longsor di Luwu, Sulsel


Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (10/5) pukul 15.00 WITA. Foto : BPBD Kabupaten Luwu Perbesar

Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (10/5) pukul 15.00 WITA. Foto : BPBD Kabupaten Luwu

Burangrang.com | Luwu – Tim gabungan bekerjasama untuk menangani banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (10/5) pukul 15.00 WITA. Tim gabungan ini terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, TNI-POLRI, Pemerintah Daerah, relawan, masyarakat dan lintas unit terkait.

Banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi berdampak di lima desa. Daerah yang mengalami dampak kejadian ini yakni Desa Kadundung, Desa Paragusi yang terletak di Kecamatan Latimojong, Desa Bolong, Desa Ilan Batu di Kecamatan Walenrang Barat dan Desa Pimpengan Tengah di Kecamatan Lamasi.

BPBD Kabupaten Luwu melaporkan terdapat 80 unit rumah terdampak, dan 1 unit rumah mengalami rusak berat. Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan antara Desa Kadundung dengan Desa Paragusi akibat tertutup longsor.

Kondisi saat ini dilaporkan bahwa banjir sudah surut. Untuk akses jalan yang tertutup, kini sudah bisa dilewati, setelah sebelumnya sempat menghambat mobilitas warga antar desa.

Berdasarkan prakiraaan daerah potensi banjir Sulawesi Selatan Dasarian II Mei 2022 wilayah Kabupaten Luwu meliputi Kecamatan Larompong dan Larompong Selatan memiliki potensi banjir tergolong menengah. Lebih lanjut, Kecamatan Bajo, Bajo Barat, Belopa, Bua, Lamasi, Lamasi Timur, Latimojong, Ponrang, Suli, Suli Barat, Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Timur, Walenrang Utara memiliki potensi banjir tergolong rendah.

Menyikapi prakiraan daerah potensi banjir dari BMKG, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi. Selain itu, dihimbau untuk warga yang tinggal lereng bukit atau dataran rendah untuk waspada terjadi tanah longsor apabila intensitas hujan tinggi terus terjadi. Gerakan susur sungai juga dapat dilakukan sebagai langkah prefentif guna mengantisipasi sampah atau ranting yang dapat menghalangi laju air saat terjadi hujan.

Pewarta : Nish | Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar