Burangrang.com | Pekanbaru – Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau melakukan evakuasi satwa Owa Ungko ( Hylobates Agilis ) dari Desa Sei Keranji, Kab. Kuantan Singingi. Berawal dari laporan warga yang menyampaikan keinginannya untuk menyerahkan seekor satwa Owa Ungko secara sukarela.
Tim berangkat menuju Desa Sei Keranji untuk menindaklanjuti laporan ttersebut. Sesampai di lokasi Tim berkoordinasi dengan warga tersebut yang bernama pak Desri Aria.
Berdasarkan keterangan Bapak Desri pada tahun 2007 ketika beliau mau menyadap karet di kebunnya terdengar bunyi suara benda yang jatuh dari pepohonan karet, kemudian beliau mendekati benda jatuh tersebut.
Beliau menemukan dua bayi satwa owa ungko (jantan dan betina) yang masih lemah. Satwa tersebut dibawanya ke rumah untuk di rawat. Setelah tiga minggu merawat satwa tersebut salah satu Owa jantan mati.
Hingga akhirnya sampai saat ini hanya Owa betina yang bersamanya menghuni pohon di belakang rumahnya.
Belum lama ini Pak Desri baru mengetahui bahwa satwa tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi sehingga berinisiatif untuk menyerahkan ke pihak Balai Besar KSDA Riau.
Satwa dalam keadaan sehat dan tidak ada ditemukan cacat atau pun luka dibagian tubuhnya. Jenis satwa betina dengan kondisi sehat, lincah dan agresif. Umur satwa diperkirakan sekitar 14 tahun.
Tim kemudian memindahkan satwa dari batang pohon ke kandang evakuasi untuk dibawa ke kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru untuk observasi sebelum dilakukan tindakan selanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Tim menghimbau kepada masyarakat Desa Sei Keranji untuk tidak memelihara satwa yang dilindungi dan agar selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau jika menemukan satwa dilindungi di nomor 081374742981.
Pewarta : Nish
Editor : And