Burangrang.com | Serang – Warga Desa Rancasanggal dan Cikolelet sudah kembali ke rumah mereka masing-masing pada sore ini, Sabtu (5/3). Kedua desa ini berada di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Namun demikian, petugas melaporkan masih ada genangan di kawasan tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menginformasikan beberapa rumah di Desa Rancasanggal masih tergenang. Sebanyak 7 rumah dengan tinggi muka air (TMA) 50 cm dan 157 rumah dengan TMA 10 – 20 cm. Sedangkan di Desa Cikolelet, sebanyak 6 rumah masih tergenang sekitar 10 – 30 cm. Pihaknya masih melakukan pendistribusian logistik kepada warga di Desa Rancasanggal pada hari ini, Sabtu (5/3).
Di samping itu, laporan hingga sore tadi beberapa wilayah di 14 kecamatan terdampak banjir sudah surut.
Banjir meluas di Kabupaten Serang ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi serta disertai angin kencang terjadi pada Selasa dini hari (1/3), pukul 02.00 WIB. Berikut ini wilayah desa terdampak yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Desa Bugel, Batukuwung, Citasuk, Curuggong, Barubug dan Kalumpang (Kecamatan Padarincang), Desa Ciherang (Gunungsari), Desa Sukjabares (Ciomas), Desa Sasahan (Waringin Kurung), Desa Pamengkang dan Margasana (Kramatwatu), Desa Kragilan (Kragilan), Desa Rancasanggal dan Cikolelet (Cinangka), Desa Citereup, Ranjeng dan Cigelam (Ciruas).
Selanjutnya, Desa Barus (Kecamatan Baros), Desa Bolang (Lebak Wangi), Desa Sukajaya (Pontang), Desa Cikedung (Mancak), Desa Pamarayan (Pamarayan), Desa Cikeusal (Cikeusal), Desa Pesanggrahan (Pabuaran). Total desa terdampak berjumlah 24 wilayah yang tersebar di 15 kecamatan.
Pewarta : Cil
Editor : And