Burangrang.com | Jakarta – Salah satu destinasi wisata alam yang dapat memberikan pengalaman baru dan menantang adalah Wisata Alam Goa. Disana kita akan melihat pemandangan yang sungguh berbeda dengan dipermukaan bumi. Meski keadaan di dalam goa gelap tapi kita bisa melihat misteri keindahan bumi.
Misteri keindahan bumi yang dapat kita saksikan di goa misalnya sungai bawah tanah yang memiliki air yang sangat jernih, air terjun, rupa bebatuan yang berjenis stalaktit dan stalakmit. Selain itu kita juga bisa melihat aneka satwa khas goa termasuk beragam aktivitas mereka di habitatnya.
Bagi Anda yang belum memutuskan destinasi wisata alam mana yang akan dituju untuk mengisi liburan, Anda bisa pertimbangkan objek wisata yang satu ini yaitu Taman Nasional Manupea Tanah Baru di Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional yang secara administratif berada di tiga Kabupaten; Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur, dapat Anda jadikan sebagai destinasi wisata Anda.
Di Taman Nasional Manupea Tanah Baru, terdapat dua destinasi wisata alam goa yang cukup dikenal, Goa Liang Bakul dan Goa Kanabuwulang. Goa Liang Bakul terletak di Desa Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah. Lorong masuk ke dalam goa ini terbentuk dari reruntuhan langit-langit goa.
Terowongan kering adalah salah satu koridor ke terowongan utama yang aktif dan menyambungkan dengan sungai bawah tanah. Banyak hiasan berupa flowstone dan stalaktit. Terowongan ini diakhiri dengan ceruk saluran masuk dengan air terjun pada ornamen bebatuan. Terdapat dua air terjun pada ornamen bebatuan tersebut.
Ketika kita berada di Goa Liang Bakul bukan hanya disuguhkan ornamen indah tetapi juga kita bisa melakukan kegiatan penelusuran goa (caving). Kegiatan caving akan menambah pengalaman baru kita yang tidak akan terlupakan. Dengan tingkat kesulitan kecil, orang awam yang tidak memiliki skil pun dapat berkegiatan caving disini namun dengan prosedur keselamatan (safety procedure) yang diberikan pemandu goa.
Sedangkan Goa Kanabuwulang terletak di Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur. Bentang alam di sekitar goa sangat ideal jika dilihat dari kondisinya yang berupa cekungan besar, dan pada dinding karstnya terdapat mulut goa. Jika dilihat dari tengah cekungan pemandangan sekitar akan tampak megah.
Landscape pemandangan seperti ini sering dijadikan sebagai latar untuk kegiatan fotografi. Selain keindahan pemandangannya, pada musim hujan air mengalir keluar dari mulut goa pada ketinggian sekitar 30 meter. Hal ini menjadi tontonan menarik bagi pengunjung yang datang.
Berikut cara mencapai dua goa tersebut di Taman Nasional Manupea Tanah Baru.
- Jakarta – Denpasar – Waingapu (menggunakan pesawat, kurang lebih 5 jam) – diteruskan ke Waikabubak (roda empat, jarak 138 km, kurang lebih 3 jam).
- Denpasar – Tambolaka (menggunakan pesawat, kurang lebih 1,5 jam) – diteruskan ke Waikabubak (roda empat, jarak 44 km, kurang lebih 1 jam).
- Kupang – Tambolaka (menggunakan pesawat, kurang lebih 1,5 jam) – diteruskan ke Waikabubak (roda empat, jarak 44 km, kurang lebih 1 jam).
Referensi: Taman Nasional Manupea Tanah Baru
Penulis/Editor: Djali Achmad