Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 24 Jan 2022 12:45 WIB ·

964 Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir


Giat evakuasi warga terdampak banjir oleh BPBD Kabupaten Cirebon dan tim gabungan menggunakan perahu karet, Sabtu (22/1). Foto : BPBD Kabupaten Cirebon Perbesar

Giat evakuasi warga terdampak banjir oleh BPBD Kabupaten Cirebon dan tim gabungan menggunakan perahu karet, Sabtu (22/1). Foto : BPBD Kabupaten Cirebon

Burangrang.com | Cirebon – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatnya Sungai Ciberes dan beberapa wilayah irigasi meluap sehingga menyebabkan banjir yang merendam 964 rumah warga di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Jumat (21/1), pukul 19.00 WIB.

Banjir dengan tinggi muka air 20 sampai 150 sentimeter merendam tiga desa di kecamatan tersebut, antara lain Desa Ciuyah, Gunung Sari dan Mekarsari.

Kondisi pemukiman warga terdampak banjir oleh BPBD Kabupaten Cirebon dan tim gabungan menggunakan perahu karet, Sabtu (22/1). Foto : BPBD Kabupaten Cirebon

Selain itu, banjir juga merendam fasilitas pendidikan, meliputi satu unit Sekolah Dasar, satu unit taman kanak-kanak, dua unit pendidikan anak usia dini, satu unit sekolah menengah pertama dan dua unit Madrasah Ibtidaiyah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melaporkan sebanyak 3.783 warga terdampak banjir. BPBD serta aparat desa setempat melakukan proses evakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet. Tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka akibat insiden ini.

Kondisi mutakhir per Sabtu (22/1) dini hari pukul 01.30 WIB, Sekretaris Desa Ciuyah melaporkan wilayahnya telah berangsur surut dan tinggi muka air terkini sekitar 10 sampai 30 sentimeter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini per 22 sampai 24 Januari 2022 untuk Kabupaten Cirebon meliputi potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari.

Kajian inaRISK menunjukan Kabupaten Cirebon memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 39 kecamatan.

Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan aparat daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca hujan yang masih berlangsung hingga puncaknya di bulan Februari mendatang.

Langkah-langkah kesiapsiagaan juga dapat dilakukan dengan membersihkan material yang menghambat aliran atau saluran air disekitar sungai atau daerah irigasi, memantau peningkatan debit air ketika curah hujan lebat serta membuat rencana kedaruratan dengan mempersiapkan langkah maupun tempat evakuasi yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Pewarta : Cil
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar