BURANGRANG – Redaksi Explore Media dan Burangrang.com sedang menyelenggarakan program liputan Pendakian Gunung-gunung di Indonesia. Dari gunung yang terdapat di Pulau Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, hingga Pulau Maluku dan Papua.
Gagasan liputan pendakian itu minimal ditempuh pada satu jalur pendakian untuk satu gunung. Mengingat dalam satu gunung terdapat 2-3 jalur pendakian, bahkan lebih.
Dan maksimalnya, jika memungkinkan, pendakian akan dilakukan dengan pola Melintas. Artinya, mendaki dari pintu masuk satu dan turun pada pintu pendakian lainnya, naik dan turun beda jalur lintasan.
“Gunung-gunung yang akan ditempuh kami batasi pada gunung-gunung yang sifatnya populer di kalangan pendaki umumnya,” terang Achmad Solehudin selaku Pemimpin Redaksi (Pemred) Burangrang.com.
Untuk sistim administrasi pendakiannya ada yang dilakukan dengan bersurat resmi kepada pihak berwenang terkait, ada yang tidak. Hal itu dilakukan karena tidak semua gunung berada di bawah lembaga formal pemerintah. Ada beberapa gunung dikelola secara swadaya oleh masyarakat lokal sekitar atau secara informal.
“Meskipun terdapat gunung yang dikelola oleh lembaga formal pemerintah, tidak selalu kami berkirim surat terlebih dahulu. Kami lebih memilih menempuhnya umumnya para pendaki. Artinya, kami posisikan sebagai pendaki umumnya, bukan jurnalis. Hal itu kami lakukan sebagai komparasi dengan area pegunungan lain ketika kami datang meliput,” tambah Pemred Burangrang.com.
Program liputan pendakian gunung ini telah dilangsungkan sejak November 2023. Di mana gunung perdana di daki adalah Gunung Gede dan Gunung Pangrango di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya disusul meliput gunung yang terdapat di Provinsi Jawa Barat lainnya yaitu Gunung Ciremai, pada awal Desember 2023 lalu.
Pada awal Januari 2024 ini, terdapat 3 objek liputan yang akan ditempuh. Yaitu Gunung Sundoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Merbabu. Ketiga gunung tersebut berada di Provinsi Jawa Tengah.
Liputan pendakian gunung ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendokumentasikan perjalanan kegiatan pendakian. Baik dokumentasi yang bersifat literasi atau tulisan berita dan artikel, maupun dokumentasi visual berupa foto dan video. Semua dokumentasi tersebut akan di share secara publik guna menambah sedikit khasanah dibidang kegiatan alam terbuka.
Berikut ini daftar rencana liputan pendakian gunung di Indonesia yang akan ditempuh oleh Explore Media dan Burangrang.com
A. Liputan Pendakian Gunung di P. Jawa
Etape 1, November 2023, Gn. Gede, Gn. Pangrango
Etape 2, Desember 2023, Gn. Ciremai
Etape 3, Januari 2024, Gn. Sundoro, Gn. Sumbing, Gn. Merbabu
Etape 4, Januari 2024, Gn. Lawu, Gn. Wilis
Etape 5, Februari 2024, Gn. Arjuno, Gn. Welirang
Etape 6, Februari 2024, Gn. Argopuro
Terdapat 4 gunung di Pulau Jawa yang situasi dan kondisinya hingga artikel ini dirilis belum bisa di daki karena sedang ditutup, mengingat statusnya sudah berada diatas level 2. Yaitu Gunung Slamet, Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan Gunung Raung. Namun jika ditengah waktu, keempat gunung tersebut telah diizinkan kembali untuk di daki, kami akan belok ke lokasi tersebut.
B. Liputan Pendakian Gunung di P. Kalimantan
Etape 7, Maret 2024, Gn. Bukit Raya
Selepas liputan pendakian gunung di Pulau Kalimantan pada pertengahan Maret 2024, kami rehat sejenak, selain juga telah memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Setelah Hari Raya Idul Fitri kegiatan peliputan akan dilanjutkan pada etape berikutnya.
C. Liputan Pendakian Gunung di P. Bali dan Nusa Tenggara
Etape 8, April 2024, Gn. Agung, Gn. Rinjani, Gn. Tambora
D. Liputan Pendakian Gunung di P. Sulawesi
Etape 9, Mei 2024, Gn. Latimojong, Gn. Rantekombola, Gn. Balease, Gn. Gandangdewata
E. Liputan Pendakian Gunung di P. Maluku
Etape 10, Juni 2024, Gn. Binaia, Gn. Kepalamadan
F. Liputan Pendakian Gunung di P. Sumatera
Etape 11, Juli 2024, Gn. Sibayak, Gn. Talamau, Gn. Kerinci, Gn. Masurai, Gn. Dempo
G. Liputan Pendakian Gunung di P. Papua
Etape 12, Agustus 2024, Puncak Soekarno, Puncak Soemantri, Puncak Carstensz Timur, Puncak Carstensz Pyramid
Khusus liputan gunung pada etape 12, jika situasinya memungkinkan akan kami tempuh sesuai jadwal. Namun jika tidak memungkinkan, akan kami tunda sampai pihak keamanan yang berwenang maupun pihak Taman Nasional Lorentz menetapkan situasinya kondusif untuk di daki.
Penulis/Editor: Djali Achmad
