Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 3 Feb 2022 15:39 WIB ·

Angin Kencang Terjang Wilayah Sleman dan Bantul


Fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat masih menjadi bahaya nyata. Peristiwa tersebut menerjang wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (2/2). Foto : BPBD Kabupaten Bantul Perbesar

Fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat masih menjadi bahaya nyata. Peristiwa tersebut menerjang wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (2/2). Foto : BPBD Kabupaten Bantul

Burangrang.com | Yogyakarta – Fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat masih menjadi bahaya nyata. Peristiwa tersebut menerjang wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (2/2). Tercatat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman pada hari ini, Kamis (3/2), total rumah rusak mencapai 29 unit, yang dihuni 29 KK. Rincian rumah rusak dengan kategori berat sejumlah 2 unit, rusak sedang 1 dan rusak ringan 26. Selain sektor pemukiman, angin kencang menyebabkan fasilitas umum terdampak 1 unit dan terputusnya jaringan listrik.

Fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat masih menjadi bahaya nyata. Peristiwa tersebut menerjang wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (2/2). Foto : BPBD Kabupaten Bantul

Meskipun berdampak pada tempat tinggal warga, kejadian ini tidak memicu pengungsian. Di samping itu, tidak ada laporan adanya korban luka-luka.

Petugas BPBD telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Upaya lain yang dilakukan BPBD bersama tim gabungan daerah yaitu pembersihan material bangunan yang rusak serta pemotongan ranting-ranting maupun pohon tumbang.

Wilayah yang diterjang angin kencang berada di tiga kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Kelurahan Margoluwih dan Margodadi di Kecamatan Seyegan, serta Kelurahan Sendangtirto di Kecamatan Berbah. BPBD setempat melaporkan bencana tersebut terjadi pada Rabu siang (2/2), sekitar pukul 12.10 WIB.

Kejadian angin kencang juga teridentifikasi di wilayah DI Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Bantul. Sejumlah kelurahan di tiga kecamatan terdampak fenomena yang menyertai saat hujan lebat mengguyur pada Rabu (2/2), sekitar pukul 13.00 WIB.

BPBD Kabupaten Bantul mencatat rumah rusak sebanyak 14 unit, sedangkan tempat usaha 6 unit dan tempat ibada 1 unit terdampak. BPBD setempat tidak merinci tingkat kerusakan akibat angin kencang tersebut. Selain itu, kerugian lain berupa 6 titik akses jalan terdampak dan 2 titik jaringan listrik terputus.

Tidak ada laporan adanya korban luka-luka atau pun mereka yang mengungsi.

Warga yang merasakan dampak angin kencang tersebar di beberapa kelurahan pada tiga kecamatan. Kelurahan terdampak berada di Kelurahan Baturetno, Banguntapan dan Potorono di Kecamatan Banguntapan, Kelurahan Bangunjiwo, Tirtonirmolo dan Tamantirto di Kasihan, serta Kelurahan Palbapang di Bantul.

Menyikapi insiden ini, petugas BPBD Kabupaten Bantul bersama dengan TNI, Polri, relawan dan warga membantu dalam pembersihan pohon maupu pemangkasan ranting-ranting pohon di wilayah terdampak.

Melihat prakiraan cuaca pada hari ini, Kamis (3/2) wilayah-wilayah terdampak di Kabupaten Sleman dan Bantul masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan-sedang dan disertai petir. Sementara itu, peringatan dini cuaca BMKG mengidentifikasi pada hari ini hingga esok (4/2) wilayah DI Yogyakata masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga. Masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan dan mitigasi dini dalam menghadapi fenomena angin kencang, misalnya pemangkasan ranting-ranting pohon yang berada di sekitar rumah atau pun kondisi atap rumah. Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, warga diimbau untuk berlindung di tempat yang kokoh dan hindari berteduh di bawah pohon maupun sekitar papan reklame.

Pewarta : Nish
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar