Burangrang.com | Jakarta – Memasuki hari keempat pencarian Andika Budi Prasetyo (9) seorang anak yang terseret arus di Saluran air PHB Robusta, pada Kamis (4/11) tim SAR gabungan masih belum menemukan korban.
“Mulai pagi tadi Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan sudah mengoptimalkan pencarian dengan membagi SRU pada area kali BKT dan jalur darat, namun masih belum adanya tanda-tanda korban hingga sore ini.” Pungkas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakartas elaku SMC (SAR Mission Coordinator) pada Operasi SAR ini.
Beliau juga mengungkapkan pada pencarian hari ini Tim SAR Gabungan terbagi menjadi 2 (dua) SRU dimana pada SRU pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet sejauh 15 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran visual dari tepi sungai sejauh 12 KM dari lokasi kejadian.
Adapun unsur-unsur yang tergabung dalam tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Duren Sawit, Koramil Duren Sawit, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Timur, Damkar Jakarta Utara, PMI jakarta selatan, Satpol PP Duren Sawit, ESLAN, Ukhuwah Al Fatah Rescue, Herbal, Punokawan, KORGAD, Human Initiative, SENKOM, RIT, DMC DD, Sobat Triad, Brigade 08, Rumah zakat, Irres, Response Team, Imani Care, Shabawana, Repotin, IEA, SAR MTA, DMI, SCRC, Rumah zakat, Squad PBI, Helix Cops, UPK duren sawit, CAT, BKP BPP Bekasi, ACT, WMI, Sahabat ciliwung, Hirpala, Si Bulan, dan Masyarakat.
Diketahui korban tenggelam pada senin (1/11) sekitar pukul 13.40 WIB di Saluran air PHB Robusta, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban pada saat itu sedang bermain di bantaran saluran air tersebut hingga akhirnya jatuh dan terperosok ke dalamnya.
Pewarta: Nish
Editor: And