Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 5 Okt 2021 13:44 WIB ·

Bom 35 Kg Pada Kitinggian 1450 MDPL Gunung Ciremai Ditemukan Densus 88


Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan, pada Senin, 4 Oktober 2021 hari ini. Foto: Humas Polri Perbesar

Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan, pada Senin, 4 Oktober 2021 hari ini. Foto: Humas Polri

Burangrang.com | Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama tim Jibom Brimob Polda Jabar, Polres Majalengka, dan tim Lapas Sentul menemukan bahan peledak berupa TATP (Triacetone Triperoxide) sebanyak 35 Kg di ketinggian 1450 MDPL (meter di atas permukaan laut) tepatnya di kaki gunung Ciremai.

“Di sebuah lokasi tersembunyi dan sulit untuk dijangkau, di seputaran Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat,” papar Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Senin (4/10/2021).

Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan, pada Senin, 4 Oktober 2021 hari ini. Foto: Humas Polri

Dari hasil pencarian, kata Ahmad, ditemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah.

Dari pengamanan bom tersebut, ditemukan pula sebuah toples berisi 10 kg TATP murni, botol plastik ukuran 250 ml berisi gotri (besi bulat berukuran kecil), empat Tupperware berisi TATP murni dan C1 dan setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna.

Selanjutnya Tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan (disposal) terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan.

Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat.

Terbukti TATP sebanyak 50 gram yang dimusnahkan di atas tanah, menimbulkan lubang dengan diameter sekitar satu Meter dengan kedalaman 20 cm.

Ahmad menyebut tim Densus 88 melakukan pencarian bom di Ciremai usai mendapatkan informasi dari eks napiter bernama Imam Mulyana.

Imam, kata Ahmad, merupakan terduga teroris yang berniat membahayakan Presiden RI Jokowi saat akan menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX Tahun 2017 di Taman Gua Sunyaragi, Cirebon.

“Dari penangkapan Imam, Densus 88 mengamankan satu buah koper yang berisi sangkur, airsoft gun, buku ajakan berjihad, dan beberapa benda mencurigakan lainnya,” ujarnya.

Bom TATP milik napi terorisme Imam Mulyana yang disembunyikan di Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.  (Foto: Arsip Istimewa)

Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, Imam diketahui terkait dengan jaringan JAD dan berniat untuk merampas senjata anggota polisi yang mengamankan kedatangan presiden, dan melukai Jokowi. Hal ini di ungkap di Website Humas Polri

Pewarta: Nish
Editor: And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 561 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar