Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Feature · 31 Des 2021 11:19 WIB ·

Dua Rumah Warga Maluku Barat Daya Rusak Ringan Akibat Gempa M7,4


Kondisi salah satu rumah warga akibat gempa bumi bermagnitudo (M)7,4 pada Kamis (30/12). Foto : BPBD Kab. Maluku Barat Daya  Perbesar

Kondisi salah satu rumah warga akibat gempa bumi bermagnitudo (M)7,4 pada Kamis (30/12). Foto : BPBD Kab. Maluku Barat Daya

Burangrang.com | Maluku –  Guncangan gempa bumi bermagnitudo (M)7,4 yang dirasakan kuat warga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, mengakibatkan sejumlah rumah terdampak. Pusdalops BNPB masih terus berkoordinasi dengan BPBD setempat.

Data pada Kamis (30/12), pukul 14.12 WIB, menyebutkan rumah rusak sebanyak 2 unit dengan kategori rusak ringan. Kerusakan rumah berada di Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, sedangkan 10 rumah rusak lainnya dengan rincian 8 unit di Kecamatan Damer dan 2 di Kecamatan Letti. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MBD belum merinci tingkat kerusakan 10 rumah tersebut.

Kondisi salah satu rumah warga akibat gempa bumi bermagnitudo (M)7,4 pada Kamis (30/12). Foto : BPBD Kab. Maluku Barat Daya

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun warga mengungsi pascagempa yang terjadi pada Kamis pagi (30/12), pukul 01.25 WIB atau 03.25 waktu setempat.

Parameter gempa ini berpusat pada 45 km barat laut MBD, dengan kedalaman 210 km. Masyarakat setempat merasakan guncangan kuat. Pascagempa M7,4, gempa susulan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi pada 03.32 WIB atau 05.32 waktu setempat. BMKG mencatat gempa M5,1 yang berpusat pada 36 km barat laut MBD dengan kedalaman 170 km.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten MBD merupakan wilayah berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 17 kecamatan yang berada di kawasan kepulauan yang teridentifikasi pada potensi bahaya tersebut. Kabupaten tersebut juga memiliki potensi bahaya tsunami kateogir sedang hingga tinggi di sejumlah wilayah kecamatan yang sama.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami. Gempa bumi dapat terjadi setiap saat tanpa adanya peringatan sebelumnya.

Pewarta : Cil
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar