Menu

Mode Gelap
Berlatih Mental Penggiat Alam Terbuka Pramuka Peduli Menurut Jukran 230 Tahun 2007 Pramuka Peduli, Apakah Suatu Penegasan Belaka? Pendidikan Dasar, Bekal Pembentuk Paradigma Penggiat Alam Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

Kabar · 22 Sep 2021 14:39 WIB ·

Halmahera Barat Banjir 29 Rumah Terendam, Kini Sudah Surut


Banjir yang menggenangi rumah warga di Kecamatan Jailolo, Kab Halmahera Barat, Selasa (21/9).Foto: BPBD Kabupaten Halmahera Barat
Perbesar

Banjir yang menggenangi rumah warga di Kecamatan Jailolo, Kab Halmahera Barat, Selasa (21/9).Foto: BPBD Kabupaten Halmahera Barat

Burangrang.com | Halmahera – Banjir sempat melanda Desa Akediri dan Desa Todowong, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (21/9), pukul 19.00 waktu setempat atau WIT. Peristiwa ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak pagi kemarin.

Kejadian tersebut menyebabkan 29 unit rumah warga terendam banjir. Ketinggian muka air saat berlangsungnya banjir berkisar antara 50-60 sentimeter. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat menyebutkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Selain itu, tidak ada warga yang mengungsi melainkan bertahan di rumah masing-masing. Saat ini banjir sudah surut dan para warga bergotong royong membersihkan material yang terbawa saat banjir terjadi.

Banjir yang menggenangi rumah warga di Kecamatan Jailolo, Kab Halmahera Barat, Selasa (21/9).Foto: BPBD Kabupaten Halmahera Barat

“Dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WIT, banjir sudah surut. Kini para warga membersihkan rumahnya masing-masing,” ujar Muhammad Ade Fabanyo Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat melalui sambungan telepon, Rabu (22/9).

Sementara itu, Ade menambahkan, pihaknya sesaat setelah kejadian telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi terdampak guna melakukan kaji cepat dan pendataan. Penyampaian diseminasi informasi untuk mengantisipasi potensi banjir susulan juga telah dibangun melalui whatsapp group yang terhubung dengan lintas instansi dan pejabat daerah setempat.

Berdasarkan data Geoportal Kebencanaan BNPB, selama kurun waktu 5 tahun (2015 – 2020) Halmahera Barat mengalami kejadian banjir sebanyak 9 kali dengan dampak paling besar terjadi pada tahun 2018, dengan total rumah rusak 12 unit dan fasilitas umum terdampak 1 unit.

Informasi peringatan dini BMKG menyebutkan waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Provinsi Maluku Utara, antara lain Morotai, Tobelo, Galela dan Maba pada siang dan sore hari hingga esok hari (23/9).

Banjir yang menggenangi rumah warga di Kecamatan Jailolo, Kab Halmahera Barat, Selasa (21/9).Foto: BPBD Kabupaten Halmahera Barat

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi. Identifikasi potensi risiko dan segera lakukan rencana kesiapsiagaan mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas.

Pewarta: Feb
Editor: Dj

 

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Liputan Pendakian Gunung Indonesia Explore Media – Burangrang.com

2 Januari 2024 - 16:26 WIB

Liputa Pendakian Gunung

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Trending di Kabar